Mohon tunggu...
Mentari Anisa Rahmawati
Mentari Anisa Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

Mentari Anisa Rahmawati, Universitas Mercubuana.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tugas Besar 2 Teori Akuntansi Prof Apollo "Agency Theory, Efficient Market Hypothesis, Signalling Theory, dan Contracting Theory"

18 Mei 2021   19:06 Diperbarui: 18 Mei 2021   19:10 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teori kontrak mempelajari mengapa perusahaan dapat dikatakan sebagai "nexus of contracts" atau penghubung kontrak. Guna perusahaan yaitu untuk menghubungkan kepentingan konsumen yang membutuhkan barang dan jasa dengan para supplier penyedia bahan-bahan untuk memproduksi barang maupun jasa tersebut. Akan jauh lebih hemat jika perusahaan membuat atau mewujudkan barang atau jasa yang diinginkan dibandingkan jika konsumen membuat sendiri-sendiri. Hubungan antara teori kontrak dengan laporan keuangan dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Laporan keuangan dan sumber informasi diperlukan untuk mengikat kontrak antara perusahaan dengan pemasok.
  • Laporan keuangan dan sumber informasi diperlukan untuk mengikat kontrak antara perusahaan dengan calon pegawai.
  • Laporan keuangan dan sumber informasi diperlukan untuk mengikat kontrak antara perusahaan dengan konsumen.
  • Laporan keuangan dan sumber informasi diperlukan untuk mengikat kontrak antara perusahaan dengan penyedia jasa pengiriman.

Contohnya adalah saat kita membeli susu di minimarket. Perusahaan ini sudah bekerjasama kepada minimarket dan sudah memiliki kontrak langsung atau tidak langsung dengan semua pihak penyedia sumber daya yang digunakan untuk memproduksi susu. Hal ini menjelaskan bahwa suatu hubungan kontrak karena adanya hubungan, atau kontrak antara saya sebagai konsumen dan pemasok. Factor-faktor produksi adalah tanah, tenaga kerja, dan modal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun