Pendekatan pragmantik psikologis merupakan pembentukan teori akuntansi yang didasarkan oleh pengamat atas penggun output yang dihasilkan oleh seorang akuntan.
1.Penalaran deduktif
Penalaran deduktif adalah proses penyimpulan yang berawal dari pernyataan umum yang disepakati oleh yang disebut premis ke pernyataan khusus sebagai kesimpulan.
Contoh kasus :
penggunaan penalaran deduktif adalah akuntansi menyajikan asset sebesar biaya yang pernah ada (historis) karena akuntansi menganut kontinuitas usaha.
Konsep kontinuitas usaha adalah premis, sedangkan peniaian komponen dari laporan keuangan yaitu asset atas dasar biaya produktif.
2.Penalaran induktif
Penalaran induktif adalah pernyataan dengan pernyataan umum yang merupakan dari generalisasi ke keadaan khusus tersebut. Hubungan antara premis dan konklusi dalam pengajaran tidak sekuat hubungan dalam penalaran deduktif. Dalam penalaran induktif, kebenaran tidak selalu menjamin konklusif yang bersifat generalisasi.
Contoh kasus :
Pengunaan bisa langsung terjun ke lapangan untuk melakukan wawancara secara mengalir (contoh penelitian tentang konflik pemilihan kepala desa di desa Y) artinya pengguna tidak memerlukan kuesioner namun perlu menggunakan interview dan beberapa jenis pertanyaan di lapangan.
Daftar pustaka :
- https://www.jurnal.id/Â pada pukul 15:16 WIB
- https://steemit.com/ Â diakses pada tanggal 7/4/2020 pada pukul 17:02 WIBÂ
- https://manajemenkeuangan.net/ diakses pada tanggal 7/4/2020 pada pukul 17:02 WIB
- http://kodomogasuki.blogspot.com/Â diakses pada tanggal 7/4/2020 pada pukul 18:19 WIB
- https://www.academia.edu/ diakses pada tanggal 7/4/2020 diakses pada pukul 19:00 WIBÂ