Terori akuntansi semantic adalah teori akuntansi yang berfokus pada masalah-masalah yang memusatkan pada :
- Penyimbolan
- Pengukuran, dan
- Laporan keuangan
Teori Semantik ini memperhatikan permasalahan pada masalah penyimbolan nyata, kegiatan perusahaan ke dalam bahasa akuntansi (laporan keuangan). Sehingga orang lain dapat membayangkan laporan keuagan perusahaan tanpa harus secara langsung melihat kegiatan tersebut.
Teori semantik berusaha untuk menjawab "apakah elemen-elemen laporan keuangan benar mempresentasikan apa yang sudah dipresentasikan?". Pendefinisian adalah langkah yang sangat penting dalam teori akuntansi semantic, karena kesalahan pemaknaan mempunyai implikasi penting dalam pengoperasian akuntansi.
2.Teori akuntansi Sintatik
Teori akuntansi sintatik adalah teori yang membahas tentang aktivitas di perusahaan. Aktivitas yang telah disimbolkan secara sintatik dalam elemen-elemen keuangan diwujudkan dalam bentuk laporan keuangan. Simbol-simbol tersebut (asset, utang, dan pendapatan) harus selalu berkaitan sehingga informasi sintatik dapat dibenarkan dalam laporan keuangan.
Teori akuntansi sintatik adalah teori akuntasi yang berkepentingan dengan struktur laporan keuangan. Teori akuntansi sintatik ini memberi penjelasan dan penalaran tentang :
- Apa yang dilaporkan?
- Siapa yang melaporkan?
- Kapan dilaporkan? dan
- Bagaimana melaporkannya?
Fokus teori akuntansi sintatik adalah penalaran yang melandasai struktur pelaporan keuangan. Teori akuntansi sintatik ini disebut juga teori berpendekatan structural.
3.Teori Pragmantik
Teori akuntansi Pragmantik teori akuntansi yang bertujuan untuk mengukur pengaruh dan memberi informasi akuntansi terhadap pemakai. Teori Pragmantik ini membahas mengapa informasi yang ada berpengaruh terhadap pemakai. Jadi,informasi akuntansi pragmantik ini dapat bermanfaat apabila informasi tersebut benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Atau dapat digunakan dalam pengambilan keputusan oleh pemakai yang dituju.
- Pendekatan pragmantik deskriptif
- Pendekatan pragmantik deskripif merupakan suatu pendekatan induktif. Perilaku akuntansi diamati dengan tujuan untuk mejiplak tahapan-tahapan dan prinsip-prinsip akuntansi. Teori pragmantik ini dikembangkan dari pengamatan bagaiamana seorang akuntan mengamati apakah pada kenyataannya akuntan melakukan apa yang sudah ditetapkan oleh teori tersebut. Beberapa kritik terhadap pendekatan pragmantik deskriptif:
- Tindakan tindakan yang dilakukan akuntan bernilai logis
- Perhentian cenderung dipusatkan pada perilaku akuntan, bukan pada pengukuran perusahaan seperti aktiva, hutang, pendapatan, dll.
**Pendekatan pragamantik psikologis