Percaya diri alias PD adalah cara tubuh untuk mampu berinteraksi dengan dunia luar sesuai dengan fungsinya. Ketika seseorang dilanda krisis PD maka akan sulit untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain. Sampai ketahapan yang cukup berat, krisis PD mampu membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat ketika berbicara dengan orang lain. Kadang tubuh gemetar, kaki dan tangan terasa lemah lunglai, mulut seperti terkunci dan lain sebagainya. Jelas ini adanya mekanisme yang dinamakan mental block alias penghalang pikiran yang disebabkan adanya energi negatif dibagian tubuh tertentu atau seluruh tubuh. Dengan sistem tenaga dalam modern maka akan diajarkan bagaimana caranya untuk menetralisir energi negatif itu dan menggantikannya dengan energi positif.
Sarana perlindungan diri
Di jaman sekarang kejahatan dimana-mana. Oleh sebab itu tenaga dalam modern mampu mengajarkan bagaimana caranya membuat perlindungan diri dari energi positif yang ada dalam tubuh. Yang kemudian nanti medan perlindungan akan mampu diperbesar dan diperluas. Sehingga ketika ada orang yang akan melakukan tindak kejahatan masuk kedalam medan perlindungan tadi maka kejahatan tersebut bisa dihindari atau bahkan ternetralisir. Hal ini sangat mungkin terjadi karena ketika energi negatif berada didalam medan energi positif yang tinggi maka energi negatif itu bisa kalah dan hilang. Kejahatan yang dilakukan seseorang tidak serta merta muncul begitu saja. Semuanya selalu diawali dengan niat. Dan niatan jahat ini menghasilkan energi negatif dan energi negatif inilah yang menggerakkan tubuh fisik melakukan kejahatan.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari tenaga dalam modern dan yang saya tulis diatas baru berjumlah sembilan manfaat. Tapi setidak-tidaknya dari artikel tenaga dalam ini bisa menambah pengetahuan untuk kita semua. Terima kasih sudah membaca artikel tenaga dalam ini.
Sumber artikel tenaga dalam: Apa Kegunaan Ilmu Tenaga Dalam dan Manfaat Tenaga Dalam?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI