Saat ini, masyarakat bukan lagi bersikap wait and see terkait dengan reformasi birokrasi sehingga dinamisasi sistem pemerintahan negara melalui transformasi sistem administrasi publik harus lebih mengerucut dan terus dipacu. Masyarakat menunggu dan melihat apa yang dilakukan pemerintah.
Seluruh lembaga kementerian, instansi, lembaga dan seluruh pemerintah daerah di Indonesia tidak bisa lagi hanya berpangku tangan dan terbelenggu pada rutinitas.Sebab, publik ingin melihat, bahkan terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan, agar manfaatnya dirasakan langsung  sehingga hasilnya dapat menyentuh hingga komunitas terkecil sekalipun.
Penyelenggaraan negara juga tidak hanya berada pada ruang hubungan government to government saja, tetapi juga government to citizen dan government to private sector. Artinya, pemerintahan makin diarahkan terbuka -- open government, yang titik artikulasinya terletak pada transparansi, partisipasi sosial, akuntabilitas, open data, akses informasi publik, kolaborasi dan ko-kreasi, inovasi teknologi serta perubahan kebijakan yang pro rakyat.
Sekarang, seluruh organ pemerintahan idealnya berjalan seiring dengan kehendak publik, masyarakatlah yang menentukan apa harapan yang perlu diwujudkan pemerintah dan kemana arah kinerja pemerintahan ini dituju -- inilah marwah "pemerintah yang melayani" di era demokratisasi saat ini, pelayanan publik menjadi ruh-nya.
Terkait pelayanan publik, institusi Polri mendapat apresiasi atas pelayanan publik kepada para kasatker dan kasatwil di lingkungan Polri yaitu Polrestabes, Polresta dan Polres, tahun 2018 karena telah menunjukkan kinerja optimal dalam pelayanan publik institusi polri.Â
Sebelumnya, 59 Satuan Kerja pada Polri juga mendapatkan penghargaan karena telah mendukung perubahan internal institusi melalui pembangunan unit percontohan berpredikat zona integritas, baik itu Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM).
Gelora semangat perubahan dan pembaruan ini tidak berhenti sampai di situ, tetapi justru saling mendorong semangat yang positif untuk berlomba-lomba menghadirkan inovasi yang menjawab harapan masyarakat.
Contohnya, pengalaman saya dua minggu lalu saat meresmikan ETLE, IVRIS dan SMS layanan info 8893 Polda Metro Jaya, ternyata ada pula evolution cashless payment PNBP, SIM, SKCK, dan Traffic Maze Game di Polrestabes Surabaya, dan masih banyak lagi tersebar pada berbagai unit kerja di daerah-daerah.