"Knapa sih kamu tanya terus, Dioz... Aku memang tidak menyukai perpecahan, tapi yang membuat perpecahan kan ya manusia sendiri, aku mengijinkan mereka menghadapi ini semua supaya dapat berfikir dengan dewasa untuk menyikapi perbedaan, supaya ketika damai itu mampu diciptakan karena kesadaran penuh dalam perbedaan, setiap orang mampu menghidupnya". ucap Nya sambil terkekeh.
 "lho kok Tuhan ketawa sih, kan... ", belum selesai aku berbicara, Tuhan sudah terlihat jauh terbang ke awan sambil tersenyum padaku, senyumnya nampak hangat dan penuh kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H