Mohon tunggu...
menik astuti
menik astuti Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gurindam Panca Indra

24 Agustus 2022   23:44 Diperbarui: 25 Agustus 2022   00:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jikalau berjalan depan kerumunan
Tundukan kepala hindari kepongahan

Kala ada kecemasan kebingungan
Ulurkan tangan berilah pertolongan

Jika melihat dengan teliti
Niscaya tampak takkan menghianati

Kala dengar indahnya kabar
Hati senang tiada hambar

Saat mulut mulai bercakap
Usahakan makna bisa tertangkap

Awali Basmallah saat melangkah;
Niscaya usaha dapat berkah

Jika usaha telah dijalani
Terima hasil harus berani

Kala hati ragu dan bimbang
Dirikan sholat jadilah tenang

Palangka Raya, 25 Agustus 2022

MenikDA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun