Mohon tunggu...
menik astuti
menik astuti Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukti Cintaku: Cinta Budaya Indonesia

22 Agustus 2022   00:07 Diperbarui: 22 Agustus 2022   00:12 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase - dok.pribadi

Bukanlah buku yang istimewa, tetapi telah memberi kebanggaan dan makna tersendiri tentunya bagi penulis. 

Untuk menjadi penulis mungkin hal yang biasa bagi "penulis yang notabene sudah terkenal, tapi tidak bagi yang masih dalam proses belajar, sebagai penulis suatu yang luar biasa"

Dari mulai hal yang baru, belajar menjadi bisa, kuatkan niat, pertahankan semangat, bahkan kepercayaan diri akan hasil tulisan atau karya untuk diterbitkan. Melalui fase menulis, di tengah keminiman ilmu, bad mood, writer block selalu terjadi, rasa'minder' untuk mempublikasikan karya demikian juga. 

      Penulis menyelesaikan tulisan bergenre pantun sebanyak 300 bait hampir 3 bulan, Pantun nasihat dengan 5 tema yaitu nasihat guru murid, nasihat agama,  nasihat orang tua anak, nasihat suami istri dan nashat kemasyarakatan. 

Target awal bisa selesai satu bulan, dan andai lebih dari satu bulan bisa menghasilkan 500-800 bait, tetapi belum berhasil, semoga InsyaAllah pada kesempatan lain. 

Mengapa? Tentu alasan penulis karena banyak pekerjaan, saat waktu yang bersamaan sedang sedang mengikuti juga kelas menulis yang  pasti ada tugas harian dan mingguan 'sama tugas menulis',  keikut sertaan komunitas menulis juga menuntut diri sendiri untuk selalu aktif dan berkomitmen, konsekuensi serta dapat dipercaya kaitan tugas dan pekerjaannya dalam komunitas tersebut. Kecuali aktivitas kegemaran penulis itu, tugas utama sebagai seorang ASN seorang guru yang sudah harus diutamakan. Di samping tugas yang dekat dengan tulis menulis, penulispun sebagai seorang istri dan ibu dari anak yang masih membutuhkan ekstra perhatian ,  anak SD dan Paud, yang ketiga jagoan itu sebagai suplemen, untuk diri selalu kuat untuk beribadah. 

      Mengapa? Buku sastra jenis pantun dan cerita daerah? 

Karena menyukai, tidak ada beban, sangat dekat dengan diri, yang dipahami dan yang pasti karna Cinta, cinta budaya Indonesia. 

Sederhana, karna ini yang penulis merasa bisa. 

Sampaikan yang kita bisa, tahu, senangi bermanfaat untuk diri, selebihnya mengikuti. 

Bagaimana bisa membuat pembaca bisa, tahu, senang dan ambil manfaat.. Jika itu tidak kita miliki, rasakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun