Bangun  Kalteng negeri jaya
Mentari pagi ditemani blog tersayang
Kompasiana dikunjungi  setelah mandi
Pebruari  2022 songsong kasih sayang
Indonesia berbudaya tangguh berpribadi
Pantun merupakan warisan leluhur budaya adiluhung dan  ciri khas Bangsa Indonesia. Pantun tradisi budaya asli nusantara. Pantun sarana komunikasi multifungsi, baik formal maupun nonformal. Bahasa yang  indah, santun dan bermartabat.Â
Tercipta dari diksi yang kuat dengan penuh makna, berkepribadian dan taat kaidah. Dengan berpantun ikut  melestarikan tradisi lisan, media komunikasi sosial yang sarat dengan nilai -- nilai yang menjadi panduan moral.  Budaya santun dan unggul akan berkembang di nusantara.
Badan PBB untuk Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan pantun sebagai Warisan Budaya tak Benda. Nominasi pantun diajukan secara bersama oleh Indonesia dan Malaysia. Bagi Indonesia, pantun menjadi tradisi budaya ke-11 yang diakui UNESCO.
Kurikulum Dasar hingga Tinggi memuat tentang pembelajaran  pantun. Pantun kini juga merambah menyambut literasi digital. Pantun Multimedia hasil karya Guru dan siswapun sudah bekembang mewarnai  budaya literasi. Seperti halnya yang penulis lakukan dengan bergabung bersama komunitas PERRUAS {Perkumpulan Rumah Seni Asnur}. Marilah belajar, menulis, berpantun yang menyenangkan.   Â
    Berikut kaidah penulisan pantun: Â
  1. Memiliki sampiran dan isi         Â