Terdapat ber ton-ton sampah yang dihasilkan oleh Indonesia setiap harinya, hal tersebut dikarenakan Indonesia termasuk Negara yang menempati jumlah penduduk paling banyak. Â Karena sudah pasti apabila penduduknya banyak, maka sampah yang dihasilkan akan banyak juga. Menurut saya, hal tersebut juga tidak dapat diabaikan kita dapat mengambil langkah dengan menerapkan sistem reduce,reuse,dan recycle, atau yang biasa disebut dengan 3R.
Hierarki sampah atau biasa diesebut strategi mengelola sampah dari yang tertinggi ke yang terbawah yakni meliputi pencegahan, pengurangan sampah, penggunaan kembali,serta berfikir kembali. Pada dasarnya, prioritas utamanya adalah sedari awal sebagian produksi sampah dikurangi (reduce). Lalu apabila sudah terjadi dan sudah terdapat sampah, barang-barang tersebut digunakan kembali (reuse) salah satunya adalah menggunakan metode upcyling atau biasa disebut pemanfaatan barang bekas untuk membuat kerajinan tangan.Â
Hingga pada saat sampah sudah tidak dapat digunakan kembali, sampah-sampah tersebut didaur ulang (recycle), yaitu dengn cara dileburkan atau dilelehkan untuk dibentuk menjadi produk baru yang kemungkinan akan berkurang kualitas materialnya.
Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk pencegahan pencemaran lingkungan. Pada dasarnya, tidak semua sampah itu tidak berguna. Akan tetapi masih ada juga sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai barang kerajinan yang nantinya akan menghasilkan nilai jual. Hsl tersebut tergantung pada bagaimana kita dapat memanfaatkan dan mengolahnya.Â
Akan tetapi, tidak semua sampah juga dapat digunakan karena dari sebagian dari mereka juga ada yang memiliki zat berbahaya. Kita sebagai manusia jangan sampai lengah, pencemaran lingkungan tidak dapat dianggap sebagai masalah sepele. Karena harta tidak akan berguna apabila alam sudah tidak ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H