menyambut sang hujan.
Mulai berlari dan menari,
berlomba dalam hujan bersama kawan,
nyanyikan lagu rintikan,
menarikan gerakan hujan.
Mendung pun seolah merayu
menyanyi dalam hitamnya,
mengikis langit biru,
dan seolah menangis memberi guyuran.
Tak ku kira kini ku telah dewasa,
hanya mampu memandang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!