Mohon tunggu...
Menik Ardi Leksono
Menik Ardi Leksono Mohon Tunggu... -

// www.alumnismangombong88.blogspot.com /\r\nGuru IPA / \r\nPelatih ekskul Radio Sekolah (T-Radio) /\r\nKepala Sekolah PAUD Non Formal /\r\nSie Litbang HIMPAUDI Cabang Duren Sawit //\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Baim dan Batu

5 Januari 2013   13:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:28 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jum'at sore aku dapat undangan rembug RW membahas anggaran 2013. Di undangan tercantum jam 19.00 aku datang setelah sholat Isya jam 19.30 langsung disambut pak RW yang telah datang telebih dulu. Sambil nunggu undangan yang lain aku ngobrol dengan Ibu TP PKK RW yang kebetulan duduk di sampingku.  Begitu wakil dari kelurahan datang, jam 20.30 acara baru dimulai.... Pertama dibuka sama pak RW l karena sekretaris RW tidak hadir, kemudian giliran ketua RT 01 sampai RT 08 memberikan masukannya tentang usulan anggaran 2013 dengan komposisi 10:5:3

  • 10 usulan untuk tingkat Kelurahan
  • 5 usulan untuk tingkat Kecamatan
  • 3 usulan untuk tingkat Walikota

Saat ketua LMK kasih usulan tentang pencegahan banjir di RW. 01 s/d RW. 07 menjadi priorotas utama, undangan yang lain ikut mendukung. Saat tiba giliranku diminta kasih usulan, aku mengusulkan:

  1. Pelatihan gratis bagi Pendidik PAUD di seluruh kelurahan (13 PAUD Non Formal)
  2. Pemberian tunjangan insentif bagi Pendidik PAUD Non Formal yang diambilkan dari POS Pemberdayaan Perempuan atau melalui BAZIS (karena honor Pendidik PAUD selama 5 tahun hanya 50.000 s/d 100.000 tiap bulan).
  3. Menghidupkan Karang Taruna masing-masing RW dengan pemberian bantuan peralatan tenis meja lengkap tiap RW.

Setelah acara ditutup dengan kesimpulan oleh Ketua RW, seorang Bapak ketua RT.03 bercerita kalau di RT nya sekarang ada dua kubu (kelompok) yaitu kelompok BAIM dan BATU. Akupun langsung bertanya, "Apa pak yang dimaksud BAIM dan BATU?".  Kata pak RT, "BAIM bukan pemain sinetron yang kecil menggemaskan di TV. Tapi, BAIM itu sebutan untuk Bapak Ibu Muda, sedangkan BATU Bapak Tua...". Aku pun tersenyum mendengar jawabannya, "Berarti aku termasuk BAIM dong pak...". Undangan yang lain pun tertawa... Setelah waktu menunjukkan pukul 21.30 aku  dan ibu ketua PKK RW pun pamitan.... Sampai di rumah suamiku masih menungguku sambil melihat TV favoritnya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun