Mohon tunggu...
Widianto.H Didiet
Widianto.H Didiet Mohon Tunggu... Model - Pria Tampan Pencari Cinta

Seorang pecinta seni yang mencari makan dari dunia kreatif, suka jalan jalan selama tidak menyusahkan dan tentunya sangat menikmati Wisata Kuliner sebagai kebutuhan wajib yang tidak bisa ditinggalkan. Aktif di dunia fotografi sebagai praktisi, hobi dan sekaligus pengisi pundi pundi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Simalakama, Sebuah Kata yang Berani

14 Maret 2024   16:16 Diperbarui: 14 Maret 2024   16:53 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Baru -by: Ai Bing

Dalam kasus apartemen di kota baru itu sebagaimana yg kita tau pembangunannya terganggu permasalahan perijinan, dimana para pembeli tetap harus membayar cicilan dari apartemen tersebut, dimana jadwal serah terima kunci sudah terlewati sementara bangunan dan komplek perumahannya masih diawang2.  Baru sekian jadi dari sekies (dingin dong) yg direncanakan. .

Simalakamanya dimana? Disini nih..

Ada 2 pilihan bagi pembeli unit bangunan miliknya Om J ini(gasebut nama). Meneruskan bayar cicilannya, atau berhenti membayar cicilan (2 pilihan kan ya)...   

FYI (for your info, karena kalau salah ngartiin bisa beda maksud), cicilannya adalah selama 5-10 tahun.. (nyicil di Bank bukan di aBang...)

Kalau pembeli tetap membayar cicilan, maka ada kemungkinan bahwa dana cicilan tersebut akan hilang,  karena pembangunan kota baru itu bisa saja dibatalkan dan terhenti, dimana akhirnya pembeli akan kehilangan dana mereka yg telah dibayarkan, atau jika beruntung kelak direpotkan untuk pengembalian dana yg bisa saja mengalami proses peradilan yg bertele2 jika proyeknya gagal terlaksana kelak.....

Kalau pembeli berhenti membayar cicilan,maka dipastikan nama mereka akan jelek di perbankan.. dan dana yg sydah disetorkan hangus.. aduhaduududuuu kutakpercaya (lagu sapa hayo)

Kalau proyek jadi tetap akan rugi, kalau gak jadi ya pasti lebih rugi..  Apes kan.. simalakama....Harus pakai ilmunya orang jawa untuk menghadapi kasus ini kelak... ilmu "masih untung"... masih untung gak gini.. masih untung gak gitu..

(3 Paragraf diatas dimulai dengan kata "Kalau", sebetulnya penulis ingin memakai kata "jika", tapi takut dibilang itu judul lagunya om Ari Lasso dan Teh Melly Goeslaw).. 

Lanjuuuuut..

Banyak berita tentang proyek Kota Baru ini, seperti diantaranya berita tentang kelompok pembeli yg menuntut pengembalian dana secara penuh hingga berujung di pengadilan, kabarnya ditolak dan bahkan kena tunbal. (bukan tumbal, tapi tunbal, dikira2 aja artinya, kalau tau tulis di komen.. hadiah menanti...)

Lalu kok bisa? Ditolak? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun