Mohon tunggu...
Widianto.H Didiet
Widianto.H Didiet Mohon Tunggu... Model - Pria Tampan Pencari Cinta

Seorang pecinta seni yang mencari makan dari dunia kreatif, suka jalan jalan selama tidak menyusahkan dan tentunya sangat menikmati Wisata Kuliner sebagai kebutuhan wajib yang tidak bisa ditinggalkan. Aktif di dunia fotografi sebagai praktisi, hobi dan sekaligus pengisi pundi pundi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Simalakama, Sebuah Kata yang Berani

14 Maret 2024   16:16 Diperbarui: 14 Maret 2024   16:53 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keren kan? Terkesan pemberani.. 

Lanjut lagi ya..

Pesan di balik peribahasa tersebut juga keren, bahwa setiap orang harus bisa bertindak bijaksana. Artinya, apapun keputusannya harus bisa dipertanggungjawabkan.. (seperti ketika kau menghamili....aaaasuuudahlaah...)

Kalimat lengkapnya adalah;

"Bagaikan memakan buah Simalakama, Dimakan mati ibunya, tak dimakan mati ayahnya"  

(entah gimana kalau dia anak pungut, berlaku gak peribahasa ini)

lanjuuuuut...

Berdasarkan arti sebenarnya, konon Simalakama berasal dari kata mala dan karma atau nasib jahat. Sehingga memakan buah itu akan mendatangkan bahaya. (Tuh kan..makanan pemberani, kalau tau nama buahnya, tulis di komentar dan beritahu rasanya sebagai bukti anda benar2 pemberani)

Peribahasa itu adalah perumpamaan dari seseorang yang dihadapkan pada pilihan berat dimana semua pilihan dan yang dipilih bisa membawa celaka.... berat... walau entah beraoa kilo...

Balik lagi ya...   

Laaaanjut...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun