Mohon tunggu...
Widianto.H Didiet
Widianto.H Didiet Mohon Tunggu... Model - Pria Tampan Pencari Cinta

Seorang pecinta seni yang mencari makan dari dunia kreatif, suka jalan jalan selama tidak menyusahkan dan tentunya sangat menikmati Wisata Kuliner sebagai kebutuhan wajib yang tidak bisa ditinggalkan. Aktif di dunia fotografi sebagai praktisi, hobi dan sekaligus pengisi pundi pundi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Motor Lipat Rangka Esaf Nan Populer

22 September 2023   22:37 Diperbarui: 22 September 2023   22:48 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa gw sebel banget sama gak direcallnya motor2 yg berguguran karena rangka patah? Itu produsennya gak mikir ya, betapa besar dosa mereka akan kasus rangka ini.. ini beberapa hal yg gw sangat kecewa sama merek bersayap itu..

Pertama, untuk membayar kreditnya aja, pembeli motor satu hati itu sampai meras keringat biar gak dikejar mata elang... kebayang harus nambahin sekian juta lagi buat ganti SENDIRI rangka yg kropos yg rangka barunya dengan bangga dijual oleh produsennya...  uedan kan.. kropos karena salah spek pembuatan dan konsumen disuruh nanggung..

Kedua, sebagian besar pemilik motor dengan rangka esaf itu menemukan karat di motornya, fakta ini! cek aja motor lu kalau rangka esaf.. pasti ada bibit karatnya.. mau dicuci bersih juga gak ngaruh, karena karat timbul dari bagian dalam rangka yg tidak dicat dan pelan2 memakan besi tipis 0.8mm yg jadi bahan baku rangka itu... lama2 abis kayak atap rumah yg ada rayapnya...

Ketiga, sales dan seluruh anggota keluarga perusahaan motor bersayap itu, melalui berbagai postingan di aneka medsos, membela mati2an produk mereka dan menyangkal kesalahan produksi yg dilakukan mereka demi mencegah kerugian perusahaan. Bahkan sampai berbohong demi mencapai target penjualan yg berkurang jauh..

Bayangkan sebagai motor yg bisa dibilang terlaris di Indonesia, berapa juta yg berangka esaf yg harus ditarik kalau sampai mereka dipaksa tanggung jawab.. ngurus pergantian rangka ga murah dan ga mudah lho, ada biaya plus2 ngurus persuratan ke kepolisian segala karena ganti rangka beda sama ganti knalpot... belum lagi sales and fanboynya bawa2 merek lain, yg itu begono juga.. begana juga... hoooi..fokus ke produk lo njir...

Keempat.. kalau elo bukan pemakai motor berangka esaf, atau bahkan bukan pemakai motor.. bayangkan elo lagi berkendara dengan mobil misalnya.. lalu ada motor yg rangkanya patah, lalu sopirnya jatuh ke depan lu dan gak sengaja terlindas mobil lu....  elo bakal kena kasus juga kan..

Andaikata gak se ekstrem itu, gak tertabrak kendaraan lain ,  emangnya pasti aman? gimana nasibnya pengendara yg terjatuh? Kepalanya terbentur jalan? Kalau gak metong ya cacatlah...  produsen motor bersayap itu mikir kesini gak sih? Membahayakan!

Yang aneh, pemerintah melalui  Kemenhub dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan AHM sebagai produsen tidak perlu melakukan recall pada kasus rangka ini... dimana yg aneh, penelitian rangka ini dilakukan di pabrik AHM, tanpa melihat dan mempertimbangkan aneka kejadian yg ramai diposting masyarakat melalui aneka sosmed.

Kemenhub dan KNKT meneliti pembuatan rangka di pabriknya AHM sendiri... haloooo..  tinggal ganti jenis bahan rangka yg ada, tunjukin pembuatan pake sulap tipu2... dan whoala seolah2 produknya bagus.. bahkan wajar gak sih jika banyak yg berpikir ada amplop terselip... *siulsiul

Hayo pemerintah.. jutaan nyawa bergantung dengan kebijakan lo...

Gw netral kok akan motor merek ini yg gw tau adalah jaminan mutu pada masanya.. ada kok merek ini yg kekinan sampai produksi abad ke 20 yg sampai sekarang masih berfungsi nangkring di tempat gw.. walau gw gak punya yg rangka baja ringan ini.. Gak ada ngaruhnya sama gw kalau motor ini di recall atau nggak.. gak ada untungnya...

Lalu kalau ga ada untungnya kenapa gw bawel? Karena gw peduli!

Tetangga gw, sodara gw, temen gw banyak yg gelisah menanti rontoknya rangka motor mereka, dimana bibit karat ternyata sudah mereka temukan di rangka mereka.. bahkan sudah ada beberapa dari mereka yg membongkar sendiri rangka kroposnya dan memperbaikinya ke tukang las...

Bayangkan deh jika salah satu tetangga, sodara, temen elo celaka dan meninggoy karena kropos dan patahnya rangka motor yg mereka pakai? Belum kalau celakanya bikin orang lain celaka juga... apa elo ga sedih?

Belum lagi berita terkini, pada type terakhir yg baru diproduksi, pabrikan motor bersayap tidak lagi menggunakan jenis rangka esaf. Jdar kan dengernya... 

Terbukti dong kalau rangka esaf adalah produk gagal dan tidak lagi digunakan. Lalu gimana nih nasib jutaan pengguna rangka esaf? Haruskah menanti mematiannya pelan2? 

Hoi, AHM, beresin dulu masalah rangka esaf, baru beralih ke model lain...jangan berkesan cuci tangan....

Lagi-lagi konsumen akan dirugikan..

......

Lalu, kini ada lagi yang seru, pedagang motor seken menolak membeli motor dengan rangka esaf ini, hingga petaka bagi yg memiliki motor jenis ini yg terpaksa menyimpan motornya sampai kelak ada solusi dan bisa dijual lagi.. karena sekarang gak bisa diapa2in.. dipakai petaka dijual gabisa...

Semoga masalah ini bisa terselesaikan dengan baik dan tidak merugikan konsumen...

Buat produsen... Sorry, nama besar lo buat gw udah ga ada artinya.... demi keuntungan, elo tega ngorbanin pelanggan setia lo...

22 September 2023
Gue,
bukan pemakai motor lipat

*siulsiul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun