Kenapa jurusan Bisnis dan bukan jurusan seni?Â
Menurut cerita beliau pada penulis, sebetulnya beliau sudah mendaftar di sebuah sekolah seni di Amerika juga, sudah diterima bahkan, tapi orang tuanya menitahkan padanya untuk berkuliah di jurusan bisnis. Jadilah akhirnya beliau berkuliah di jurusan bisnis dan menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1993 lalu kembali ke Jakarta. (coba tebak umur beliau sekarang masih muda kooook... *siulsiul)
Apakah jurusan bisnis ini berguna? jelas dong! Terbukti om HB sangat jago dalam mengelola karya-karyanya agar bisa menghasilkan cuan.. Jelas ini adalah manfaat dari kuliah di jurusan bisnis.. *siulsiul
Sesampainya di Jakarta beliau sempat bekerja di berbagai bidang usaha, hingga akhirnya dunia seni memanggilnya untuk berenang dan mencebur disitu. Diawali dengan sebuah kamera digital di era 2000-an, beliau mulai mendalami dunia fotografi secara serius. Setahuku memang om HB jika suka pada suatu hal, dia akan sangat serius dalam mendalami hal tersebut. (terbukti pada sepakbola dan drakor.. sampai hapal dia pemainnyaa)
Selanjutnya, berbagai cara dia lakukan untuk mendalami fotografi, seperti ikutan berbagai hunting foto, ikutan komunitas foto, serta mencoba dan mempelajari berbagai aliran fotografi dari berbagai sumber termasuk belajar olah digital secara otodidak, setelah beberapa tahun kemudian om HB akhirnya menemukan aliran yang cocok dengan karakternya, yang sekarang bisa dilihat dari karya-karyanya yg telah mempunyai ciri khas dan style tersendiri.
Aliran fotografi yang beliau tekuni kini ini ternyata telah membangkitkan jiwa kreatif (bukan kesambet) yg dimiliki om HB saat beliau kecil dulu, dimana dulu saat kecil dia mewujudkan apa yang ada di dalam pikirannya keatas kertas atau kanvas melalui goresan tangan dan hingga kini dia mewujudkan pikirannya pada sebuah karya fotografi.
Aliran yang didalami oleh om HB adalah konseptual kontemporer, sebuah aliran yang mengutamakan konsep hingga menghasilkan karya yang out of the box. Dimana dengan aliran ini, beliau berkali-kali berhasil menjadi juara dan mendapatkan berbagai penghargaan tingkat dunia di bidang fotografi. Bahkan Hall of Fame Siena Awards menjadikannya orang Indonesia pertama dan satu2nya yang mendapatkan penghargaan itu. Luar biasa sekali.
Beberapa karya om HB yang telah mendunia;
Foto-foto diatas dibuat dengan perencanaan yang matang hingga bisa memakan waktu bertahun-tahun. Seperti misalnya untuk membuat sebuah karya foto, om HB bahkan menyiapkan storyboard yg berisi berbagai kebutuhan untuk pembuatan karya tersebut, dimana kadang kebutuhannya membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkannya. Terdapat kesabaran dan ketekunan dari karya yang beliau hasilkan.
Misalnya ketika om HB membuat konsep sebuah karya tentang "Water Polo Training Center" yg merupakan sebuah foto seri, beliau menyiapkan dulu berbagai kebutuhan untuk mewujudkan karyanya. Beliau sampai memotret kolam renang di Senayan, memotret modelnya, dan sebagainya lalu mencampurkannya hingga menghasilkan karya yang diinginkan.