Mohon tunggu...
Widianto.H Didiet
Widianto.H Didiet Mohon Tunggu... Model - Pria Tampan Pencari Cinta

Seorang pecinta seni yang mencari makan dari dunia kreatif, suka jalan jalan selama tidak menyusahkan dan tentunya sangat menikmati Wisata Kuliner sebagai kebutuhan wajib yang tidak bisa ditinggalkan. Aktif di dunia fotografi sebagai praktisi, hobi dan sekaligus pengisi pundi pundi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hardijanto Budiman, Seniman Visual Berprestasi Internasional

24 Januari 2023   22:33 Diperbarui: 24 Januari 2023   23:50 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo konsep RED SOUL membutuhkan persiapan sekitar 6 bulan. dokumentasi pribadi dari om Hardijanto Budiman

- 1st place winner  - Fine Art Photographer of the year Monochrome  Photography Awards 2018

- 1st Place winner & 2 Honorary mention in Smile International Photography Awards 2021, China.

- Hasselblad Masters Finalist 2021

Berbagai prestasi yang telah diraih oleh om HB sangat luar biasa dan tidak bisa dihasilkan oleh seseorang yang tidak dengan serius mendalami bidang fotografi ini. Jujurly, om HB punya taste dan sense of Art yang sangat tinggi. Terbukti dong dari berbagai penghargaan yang diraihnya yang bukan cuma kaleng-kaleng.

Yang menyebalkan, ketika dunia International saja sangat menghargai beliau, justru di negeri sendiri penghargaan untuk prestasinya ini kurang diapresiasi. Di media dalam negeri saja tidak ada satupun berita ketika beliau menerima penghargaan internasional. 

( Mungkin harus trending dulu di sosmed baru Media kita mau mengangkatnya ya? *siulsiul )

Siena Award, om HB adalah orang Indonesia pertama dan satu2nya yg bisa nangkring di Hall of Fame. dokumentasi pribadi dari om Hardijanto Budiman
Siena Award, om HB adalah orang Indonesia pertama dan satu2nya yg bisa nangkring di Hall of Fame. dokumentasi pribadi dari om Hardijanto Budiman


Ceritanya, di suatu hari yang cerah, penulis berkesempatan bertemu dan ngobrol dengan beliau setelah terakhir bertatap muka itu sekitar 15 tahun yg lalu ketika kami ikut sebuah komunitas fotografi . Beliau sangat ramah, kocak, seru dan tidak pelit ilmu. Sembari bercanda-canda, kami membahas berbagai hal. Sekedar pembicaraan ngalor ngidul yang seru tanpa alur, ngrumpi kiri kanan dan mengalir saja tanpa perencanaan. Karena penulis merasa ada beberapa poin pembicaraan yg menarik, maka penulis merangkumkannya untuk Kompasianer sekalian.

Kita mulai dengan kisah tentang asal muasal darimana jiwa seni beliau bermula. 

Awalnya om HB, demikian beliau dipanggil oleh para rekannya, ketika kecil sangat suka menggambar.  Saat beliau masih di Sekolah Dasar di Jakarta, menggambar merupakan salah satu kegiatan rutinnya, dimana dia sangat mendalami bidang itu sampai bisa melukis di kanvas dengan media cat. Hal yang tidak banyak orang mampu menekuninya. 

Om HB juga bercerita bahwa almarhum ayahnya juga sangat jago menggambar. Om HB juga mengerti tentang komposisi, Teori Warna, pencahayaan dari pendalaman ilmu menggambar ini, serius banget kan? 

Hobi menggambar ataupun melukis ini akhirnya terhenti dan tidak lagi diteruskan, seiring umur, pergaulannya dan kesibukannya yang lain. Selanjutnya Om HB, menyelesaikan kuliah di Cal State Los Angeles Amerika dengan mengambil jurusan bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun