Mohon tunggu...
Widianto.H Didiet
Widianto.H Didiet Mohon Tunggu... Model - Pria Tampan Pencari Cinta

Seorang pecinta seni yang mencari makan dari dunia kreatif, suka jalan jalan selama tidak menyusahkan dan tentunya sangat menikmati Wisata Kuliner sebagai kebutuhan wajib yang tidak bisa ditinggalkan. Aktif di dunia fotografi sebagai praktisi, hobi dan sekaligus pengisi pundi pundi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Padi Jadi Nasi, Siapa Penemunya?

15 Mei 2020   23:02 Diperbarui: 8 Juni 2021   21:14 3867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses mengubah padi menjadi nasi bukanlah proses kebetulan seperti kasus Teh ataupun daging bakar. Nasi tidak mungkin ditemukan tanpa ada proses kesengajaan. Kasarnya pastinya ada yg mengajarkan pada manusia.

Kisah Jawa menceritakan tentang Dewi Sri, seorang bidadari yang mengajarkan pada manusia tentang padi yg bisa diproses menjadi makanan sekaligus mengajarkan cara memasaknya yg ribet itu, mulai dari menumbuk hingga menanak.  

Namun siapakah Dewi Sri ini? Saya mencoba menggunakan ilmu cocoklogi yang paling sesuai untuk menjawab misteri ini dan menjabarkan dengan singkat.. 

Melalui kisah agama samawi tua, dikisahkan tentang bangsa Falling Angel yang mengajarkan berbagai ilmu surga pada manusia, seperti pengobatan, ilmu besi dan sebagainya. 

Seperti misalnya Azazel yang mengajar manusia untuk membuat pedang dan pisau dan perisai dan breastplates, dan diberitahukan kepada mereka logam [bumi] dan seni bekerja mereka, dan gelang dan ornamen, dan penggunaan antimon dan mempercantik dari kelopak mata dan sebagainya..

Baca juga : Ini Fakta (Masalah) yang Saya Temukan dalam Pertanian Padi di Toba

Kesimpulannya Dewi Sri bisa jadi adalah salah satu dari tim Falling Angels tersebut, yang namanya di Lokalkan menjadi Dewi Sri. Entah nama aslinya siapa karena seperti Wijaya yg bisa berubah nama menjadi Wijoyo di Jawa ataupun Wijayo di Palembang, tidak penting...

Satu yg jadi pertanyaan, Dikisahkan dalam kisah-kisah agama yg ada sekarang ini dimana Falling Angels itu jahat dan membenci manusia, itu yg dibenamkan di pikiran manusia penganut agama-agama yg ada di dunia.  

Namun andaikata Fallen Angels itu Jahat, kenapa mereka mengajarkan aneka ilmu surga yg akhirnya membawa kebaikan bagi manusia? Benarkah mereka benar-benar jahat atau hanya menjadi korban perebutan jabatan di tingkat tinggi sana?  Hingga bahkan kedekatannya pada manusia membuat iri kaum malaikat yg berkuasa?

Ingat, sejarah dituliskan oleh pemenang! Setelah kisah penyerbuan ke surga (baca:kitab agama samawi lama), maka pemenangnya adalah para pejabat Malaikat sekarang ini, dimana mereka yg menyampaikan wahyu Tuhan pada manusia. Dimana karena ketidak berdayaan manusia akhirnya dapat terpengaruh dari sejarah versi pemenang ini... 

Manusia sebagai makhluk tercerdas ciptaan Tuhan sejatinya tidak boleh terpengaruh dengan kepentingan politik surga ini. Sadari tujuan diciptakannya manusia dan sadari kemampuan awal manusia yg bahkan Tuhanpun memerintahkan malaikat bersujud pada manusia....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun