Mohon tunggu...
Widianto.H Didiet
Widianto.H Didiet Mohon Tunggu... Model - Pria Tampan Pencari Cinta

Seorang pecinta seni yang mencari makan dari dunia kreatif, suka jalan jalan selama tidak menyusahkan dan tentunya sangat menikmati Wisata Kuliner sebagai kebutuhan wajib yang tidak bisa ditinggalkan. Aktif di dunia fotografi sebagai praktisi, hobi dan sekaligus pengisi pundi pundi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Internet Sehat, Bunuh Lalat dengan Ngebom Rumah

13 Mei 2014   03:10 Diperbarui: 17 Februari 2016   21:29 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_306837" align="alignnone" width="600" caption="vimeo, situs yg di blok oleh pak menkominfo (sumber: Vimeo)"][/caption] Kali ini Kominfo lagi-lagi membuat ulah, yaitu memblokir Vimeo. dengan alasan memuat konten pornografi. Vimeo.com adalah situs video yang mempunyai kualitas lebih baik dari pada youtube.

Perlu diketahui bahwa kualitas dari vimeo dalam menampilkan video menjadi pilihan para pekerja kreatif untuk mengupload karyanya yang berupa video ataupun multimedia. Puluhan bahkan ratusan videografer, diantaranya seperti videografer pernikahan menjadikan vimeo pilihan mereka untuk mengupload karyanya. karena di vimeo tampilannya jauh lebih baik dari youtube.

Sayapun mengupload beberapa video karya saya di situs ini. Bahkan untuk pekerja lokal, mereka bisa melihat karya dari videografer luar dengan membuka vimeo. Bahkan untuk videografer wedding lokal sering kali belajar atau meniru gaya editan ataupun shootingan dari videografer luar negeri melalui situs ini.

Namun dengan alasan memuat konten pornografi, vimeo di blokir oleh kominfo. Memang ada juga yang memuat video telanjang di vimeo, namun bukan berarti adegan seksual boleh diupload disini, video orang bersetubuh tidak boleh diupload di Vimeo. Tapi ingat, ribuan Video Keren seperti musik klip, film pendek, wedding dan sebagainya juga ada disitu  dan bisa menjadi sumber ilmu bagi pelaku videografi.

Seharusnya kalau mau menghalangi orang melihat video yang katanya porno itu, jangan putus linknya secara keseluruhan, tapi hanya link yang mengarah ke video porno tersebut. Repot? buat apa kominfo dibayar pakai uang negara? memang itu kerjanya.. Jangan membunuh lalat dengan membom 1 rumah....

Hal ini adalah satu hal yang saya takutkan dari yang namanya Internet Sehat. Memblokir Satu situs keseluruhan tanpa memberikan pilihan pada pengguna untuk mengambil hal yang bermanfaat dari situs tersebut. sebagaimana yang saya pernah bahas di kompasiana dengan salah seorang pendukung internet sehat yang tidak sehat itu.

Internet sehat diatur oleh manusia yang berarti keputusan untuk memblokir satu situs tergantung dari kecerdasan si manusia itu. Dan bisa kita lihat kualitas mereka seperti apa kalau situs seperti vimeo saja di blok secara keseluruhan. Internet sehat merupakan sensor yang kadang bodoh dalam menentukan situs mana yang benar-benar harus disensor.

Bahkan ramai diberitakan di media sosial alasan kominfo memblok situs ini adalah karena di vimeo ada video "goyang seronok pada masa kampanye caleg PKS" (lihat foto diatas). Soal kebenarannya entah, tapi melihat menterinya dari partai tersebut ya wajar jika banyak yang mempercayainya.. termasuk saya.. [caption id="attachment_306862" align="alignnone" width="600" caption="yang begini masak porno?"]

13999363661788037548
13999363661788037548
[/caption] Buat yang masih pengen buka Vimeo, coba ganti DNSnya menjadi DNS google.. biar internetnya beneran sehat... Salam Widianto H Didiet
13577350241336613062
13577350241336613062

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun