[caption id="attachment_347851" align="aligncenter" width="560" caption="stiker sponsor di Mobil para Riser"][/caption]
Banyak sekali tempat wisata yang berada di Indonesia tercinta ini, baik yang kelas murah hingga kelas mewah, dari hiburan wisata hingga budaya.
Diantara aneka tempat itu ada beberapa tempat wisata yang punya kebiasaan buruk, yaitu menempelkan stiker berupa logo tempat wisata tersebut di mobil para pengunjung.
Hal tersebut gunanya adalah sebagai media promosi bagi tempat wisata tersebut. Dengan tertempelnya stiker di badan mobil, nama tempat wisata akan tersebar kemana-mana
Namun tidak semua orang suka dengan promosi seperti itu. Seperti mobil para Riser yang penuh dengan stiker, baik stiker nama kegiatan ataupun Sponsor. Tentunya ada aturan tersendiri untuk meletakkan stiker sponsor pada mobil seperti itu.
Di sebuah tempat wisata, tiba-tiba jumlah stiker yang tertempel bertambah. Dimana hal ini sangat tidak di perbolehkan. Panitia sendiri telah mengingatkan saya untuk tidak menambah stiker apapun tertempel di mobil ini.
Sekedar info, awalnya saya ingin menambah stiker bertuliskan "Didiet Ganteng Tampan Rupawan", beserta nomer telpon. siapa tau ada yang butuh orang ganteng. Tapi panitia tidak memperbolehkan hal itu. (*siulsiul)
[caption id="attachment_347852" align="aligncenter" width="560" caption="cabuuut... kata radja..."]
Akhirnya Radja, salah satu panitia yang apes terjebak di group ini dengan rajinnya mencabut stiker dari tempat wisata yang ditempel sembarangan di mobil kami.
semoga hal ini tidak menjadi kebiasan bagi tempat wisata lain. Tidak baik membuang sampah sembarangan, begitu juga menempel stiker sembarangan, dimana akan merepotkan pemilik mobil yang tidak suka mobilnya ditempeli stiker seperti itu.
Jika mau memberikan stiker, sebaiknya diserahkan pada saat pembelian tiket. Sehingga penerima stiker bisa menempelkan stiker di tempat yang dia suka...