[caption id="attachment_350284" align="aligncenter" width="420" caption="menjepret Kevin dengan Samsung Galaxy A5 (by: Astrid Noveira)"][/caption]
Kesempatan mencoba sebuah Ponsel yang baru diluncurkan adalah suatu kesempatan luar biasa untuk saya yang jarang sekali mengikuti trend Ponsel. Biasanya saya mengganti ponsel adalah ketika ponsel yang saya gunakan sudah dipanggil Yang Maha Kuasa, alias mati total.
Kali ini dalam rangka kegiatan "Begin A New Park Day" yang disponsori Samsung GALAXY ComMEnity di taman Tebet Honda, saya sebagai pembicara workshop dari Komunitas Kompasianer Hobi Jepret "Kampret" dipinjami sebuah ponsel Samsung Galaxy A5 oleh Kompasiana untuk digunakan dalam acara itu.
Sebagai orang awam, untuk saya bentuk dari Ponsel ini tidak begitu berbeda dengan ponsel Android lainnya, "Kotak". jadi tidak begitu mencolok bentuknya, walau lebih ringkas dari ponsel yang saya gunakan. Tapi sebagai seorang fotografer, saya sangat dipuaskan dengan kamera dari Ponsel ini.
Hasil yang diperoleh dari Samsung Galaxy A5 ini kualitasnya jauh diatas Ponsel dengan kamera 13MP yang saya miliki, belum lagi kamera belakang 5MP yang sangat mendukung kenarsisan saya.
Kamera Belakang 13MP
Fungsi kamera belakang 13 MP dari kamera ini sangat baik untuk kamera ponsel. Kamera ini menangkap detail dengan baik sehingga ponsel ini bisa menghasilkan foto-foto mentah yang sangat baik apalagi jika kelak diolah dengan pengolah foto digital yang biasa saya gunakan untuk mengolah foto.
Kebiasaan saya untuk tidak mengatur setting pengubah gambar apapun di kamera, membuat saya tidak menggunakan aneka fungsi edit atau mode di kamera ini, sehingga hasil foto yang diperoleh adalah foto mentah. Gunanya agar saya masih bisa mengolah foto ini dikomputer, walau banyak fungsi pengolah gambar yang disematkan pada ponsel ini. ini adalah beberapa contoh jepretan dari kamera depan ponsel ini.
[caption id="attachment_350285" align="aligncenter" width="480" caption="suasana dari depan Workshop"]
[caption id="attachment_350289" align="aligncenter" width="420" caption="Fikria Hidayat dihadapan masa yang membludak"]
[caption id="attachment_350286" align="aligncenter" width="405" caption="Birthday Cakenya Mami Tyti "]
[caption id="attachment_350287" align="aligncenter" width="480" caption="detail matanya om Dieki Kompasiana "]
[caption id="attachment_350288" align="aligncenter" width="480" caption="pengunjung menyaksikan foto-foto Kampret"]
[caption id="attachment_350291" align="aligncenter" width="384" caption="@KoplakYoBand yang repot wawancara pengunjung"]
[caption id="attachment_350292" align="aligncenter" width="394" caption="angklung grup dari komunitas blog sebelah"]
Kamera Depan 5MP
Kamera Depan 5MP dari kamera ini yang saya nilai sangat luar biasa. Kerepotan memencet tombol Jepret di layar saat ingin narsis digantikan dengan fungsi sensor tangan. Sensor tangan? ya.. hanya dengan melambaikan tangan ke arah kamera, maka kamera ini secara otomatis akan menjalankan self timer selama 2 detik dan menjepret. Praktis sekali.
Dalam acara kemarin, saya bersama teman-teman Kampret bernarsis ria dengan memanfaatkan kamera ini dengan seru dan senang. Jujur, karena memiliki kenarsisan tingkat dewa, saya lebih sering menggunakan fungsi kamera depan ini daripada kamera belakang. Walau hanya 5MP, tapi kamera depan pada ponsel ini, sangat amat cukup untuk narsis. Dengan hasil foto yang jernih sangat mumpuni untuk diupload di media sosial demi mewujudkan ke eksisan kita.
Untuk hasilnya silahkan dilihat pada postingan ini.
[caption id="attachment_350294" align="aligncenter" width="420" caption="Kampretos"]
[caption id="attachment_350295" align="aligncenter" width="360" caption="kasih tangan dan jepret..."]
[caption id="attachment_350296" align="aligncenter" width="420" caption="saya dan teman-teman sma di mobil"]
[caption id="attachment_350297" align="aligncenter" width="360" caption="ada foto nana..."]
[caption id="attachment_350299" align="aligncenter" width="480" caption="manyun disebelah mc cantik"]
[caption id="attachment_350300" align="aligncenter" width="480" caption="suasana stage workshop"]
[caption id="attachment_350301" align="aligncenter" width="420" caption="kompasianer"]
[caption id="attachment_350302" align="aligncenter" width="420" caption="Para emak Kompasiana"]
[caption id="attachment_350303" align="aligncenter" width="480" caption="hujan gak menghalangi kenarsisan kami"]
[caption id="attachment_350304" align="aligncenter" width="480" caption="bareng om Kelly dan om Harja"]
[caption id="attachment_350305" align="aligncenter" width="480" caption="bareng senior.. om Fikria Hidayat, bikin bangga"]
[caption id="attachment_350306" align="aligncenter" width="360" caption="bareng seniornya Kompasiana..."]
Kesimpulan saya, kamera ponsel Samsung Galaxy A5 ini adalah sangat luar biasa. Bahkan ketika pulang ke rumah dan memindahkan foto-foto ke dalam komputer, ekspektasi saya melebihi dugaan. Foto-foto yang dihasilkan bukan cuma bagus di layar ponsel tapi di layar komputerpun foto terlihat sangat baik. Kualitasnya sangat mumpuni untuk diolah menjadi foto yang dapat dicetak besar tanpa kehilangan detail. Luar Biasa.
Foto-foto disini sudah dikecilkan agar memenuhi syarat upload di Kompasiana sehingga detailnya tidak terlalu terlihat tapi di file aslinya detail foto sangat amat jelas dengan kualitas sangat baik untuk sebuah foto yang dihasilkan dari sebuah ponsel, bahkan bisa disejajarkan dengan sebuah kamera poket standar.
Namun namanya juga kamera pinjeman, keesokan harinya saya sudah dihubungi oleh Kevin dari redaksi Kompasiana yang meminta kamera ini dikembalikan. Wah, saya tidak bisa mengeksplor lebih jauh kemampuan kamera ponsel ini.
Semoga kelak saya diberi kesempatan untuk menggunakan ponsel ini untuk waktu yang lebih lama.
salam Jepret
Widianto H. Didiet
