Dari benci jadi cinta, itulah kalimat yang tepat untuk mewakili film arahan sutradara Adisorn Tresirikasem ini.
Berkisah tentang Bhop yang berencana membatalkan perjodohan antara dirinya dengan Gaysorn. Bhop terus saja menunda pertemuan mereka dengan terus menyibukan dirinya membangun kuil di penjuru negeri. Hingga akhirnya setelah empat tahun menghindar dia menemui orangtua Gaysorn untuk memutuskan untuk perjodohan mereka.
Sepulang dari rumah orangtua Gaysorn, Bhop pun mampir untuk melihat sebuah pertunjukan di pasar. Di sana ia bertemu dengan seorang gadis cantik yang langsung memikat hatinya. Bhop langsung merutuki dirinya saat ia tahu bahwa gadis di hadapannya adalah Gaysorn, sang mantan tunangan yang bahkan belum sempat ia temui.
Bhop yang sangat ingin menebus kesalahan dan memperbaiki hubungannya dengan Gaysorn, membawa takdirnya bertemu dengan Mathus, tangan kanan seorang saudagar sukses. Kedua pria itu bekerja sama untuk menarik hati si gadis.
Sementara itu, Bhop dan Mathus menyadari ada hal mencurigakan dari tender kapal laut yang tengah mereka kerjakan. Keduanya curiga ada rencana kudeta dan penyerangan untuk merebut kekuasaan.
Di tengah kesibukannya merebut kembali perhatian sang gadis pujaan, Bhop berusaha menghentikan kudeta yang mengancam keselamatan negara.
Meski diangkat dari serial berjudul sama, Love Destiny the Movie, pada hari peluncurannya mengambil sudut pandang yang berbeda. Adisorn Tresirikasem membuat karakter utama wanita Love Destiny the Movie tidak percaya akan cinta.
Saya selalu suka dengan bagaimana cara film Thailand bertutur, alur yang runut, karakter yang jenaka, dan jalan cerita yang detail. Begitupun kali ini, Adisorn sang sutradara terlihat benar-benar ingin menyajikan sebuah film baik nan menghibur. Saya bahkan enggak berhenti ketawa kecil di sepanjang durasi film.
Dengan latar belakang tahun 1800an Love Destiny the Movie menampilkan kostum dan make up natural yang bikin saya jatuh cinta. Make up Ranee Campen sebagai Nona Grayson juga terlihat natural nan segar, meski ia tak diberi efek kulit wajah mulus bak porselen yang membuatnya benar-benar terlihat sebagai manusia normal.
Menampilkan Ice Paris, Ranee Campen, Chanon Santinatornkul, Thanavat Vatthanaputi, Love Destiny sudah bisa kamu tonton sejak 20 September 2022 di bioskop kesayangamu.
