"The Con-Heartist", Menagih Utang pada Sang Mantan

Sinopsis

Ina (Pimchanok Leuwisetpaibon), seorang pegawai bank, terpaksa menjalani hidup yang sulit sejak mantan kekasihnya Petch (Thiti Mahayotaruk) menolak untuk membayar pinjaman bank sebesar 500 ribu Bath. Petch beralasan bahwa Ina tak memiliki bukti yang cukup kuat untuk membuktikan bahwa Petch lah yang harus bertanggung jawab melunasi pinjaman tersebut.

Untuk mengatasi kesulitan hidupnya, Ina mencoba membuka donasi yang disiarkan melalui channel youtube miliknya. Lalu suatu hari, Ina dihubungi oleh Tower-- seorang pria yang mengaku sebagai pegawai kantor pajak-- yang memintanya untuk membayar sejumlah uang. 

Ina yang mengetahui bahwa itu merupakan modus penipuan, kemudian balik menjebak dan mengancam akan menyebarkan identitas sang penipu.

Tak ingin identitas aslinya terbongkar, Tower berjanji untuk membantu Ina mendapatkan kembali 500 ribu Bath dari sang mantan pacar. Untuk melancarkan aksinya, mereka kemudian merekrut Jone dan Nongnuch bergabung. 

ternyata rencana dalam menjebak Petch tak semulus yang mereka perkirakan.  Untuk mencapai tujuannya, mereka perlu merancang rencana kedua untuk memberi pelajaran pada Petch sekaligus mengambil 500 ribu Bath milik Ina.

Ulasan

Meski Februari sering disebut sebagai bulan cinta, namun ia tak selalu menyimpan kisah kasih nan indah, dan The Con-Heartist karya Mez Tharator adalah  salah satunya. 

Mengangkat konflik akan kisah cinta yang kandas karena diwarnai oleh drama utang piutang, menjadikan film ini terasa segar dan cukup dekat dengan realita kehidupan masyarakat kita saat ini.

Kolaborasi antara Pimchanok dan Nadech dalam The Con-Heartist benar-benar seru dan menggemaskan, sedangkan wajah menawan Thiti Mahayotaruk yang memerankan tokoh sebagai sang mantan pacar,  makin menguatkan bahwa wajah yang good looking kadang bikin kita enggak sadar udah terjebak . 

dok GDH 559

Sebagai sajian drama komedi, The Con-Heartist di bawah arahan Mez Tharaton sang sutradara juga tak pelit dalam memecah tawa penonton. Meski terdapat beberapa humor lokal Thailand, namun dengan tambahan mimik lucu para pemeran, membuat film ini masih amat sangat dapat dinikmati oleh orang asing sekalipun. 

Hal ini seolah makin menguatkan Thailand sebagai salah satu negera penghasil film drama komedi romantis dengan alur cerita yang unik.

Walau saya merasa ada beberapa adegan yang agak dipaksakan, tak kemudian membuat film ini menjadi lantas kehilangan daya tariknya. Apalagi rangkaian plot twist di bagian akhir membuat akhir film ini semakin menarik untuk disaksikan.

Jangan lupa nonton petualangan Ina dan Tower dalam The Con-Heartist pada 24 Februari 2021 hanya di bioskop kesayangan kamu, ya.