[caption id="attachment_156499" align="alignnone" width="509" caption="sepasang jantung"][/caption]
Buram sekelam malam
Tak ada lagi makna bahasa, estetika
buyar sekejap bersama embun di sisa purnama
menjejak arah dan waktu, meninggalkan sejarah
mengejar setengah detak jantung, mencari denyut yang bergayut malam
kemanakah kakimu melangkah? bisakah diam, walau tanpa kata. jantungku segera menjemput
jantungku tak akan berdetak tanpamu di sisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!