Bayanganku sirna
meninggalkan raga dalam keheningan
Lemah dan rapuh
seperti dahan yang mengering
terinjak oleh derap langkah kakiku sendiri
Kegelapan tiba
membawaku berjalan di altar kematian
memaksaku tuk merangkak
dan menangisi takdir yang dituliskan
Lalu datang kenangan dalam kepalaku
seperti kehangatan di musim dingin
memberi ruang tuk bernafas lagi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!