Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lari

4 November 2020   19:28 Diperbarui: 4 November 2020   19:30 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by LSK from Pixabay 

telah jauh aku melarikan diri
mengacuhkan pedih
meninggalkan sakit
tapi aku bagai masuk ke dalam lubang kekosongan
lagi dan lagi
ketika hati tidak lagi bersuara,
ketika hati tidak lagi mengemban rasa,
aku pun tak tahu suara siapa yang harus ku ikuti
di sana, cahaya temaram mengajakku menoleh ke belakang
tuk meneriakkan pertolongan
tapi telah jauh aku melarikan diri
sudah lelah kaki tuk kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun