Dari pena Tolkien sendiri, terlihat betapa dia sangat menghargai dukungan Lewis dan sesama anggota Inklings, yang selalu bekerja ekstra dalam mempromosikan pekerjaan luar biasa temannya. Lewis bahkan menulis atas nama Tolkien, mencoba menghidupkan publisitas untuk The Lord of the Rings.
 "Saya akan rela melakukan semua yang saya bisa untuk mengamankan buku Tolkien yang luar biasa untuk mendapat pengakuan yang layak didapatkan," tulis Lewis dalam sebuah surat pada tanggal 4 Desember 1953, kepada Sir Stanley Unwin mengenai The Fellowship of the Ring, yang dicetak di The Collected Letters dari CS Lewis, Vol. III. Tanpa Inklings, dunia Tolkien yang indah mungkin telah memudar menjadi latar belakang sejarah.
Hampir satu dekade setelah Tolkien menerbitkan The Lord of the Rings, C . S. Lewis meninggal dunia karena gagal ginjal pada tanggal 22 November 1963. Tolkien benar-benar dibuat hancur atas kepergian sahabatnya. "Sejauh ini saya telah merasakan perasaan normal yang dirasakan oleh pria seusia saya- seperti pohon tua yang kehilangan semua daunnya satu per satu: Terasa seperti pukulan kapak di dekat akarnya," tulis Tolkien kepada putrinya Priscilla empat hari setelah kematian Lewis.Â
"Sangat menyedihkan bahwa kita harus begitu terpisah dalam beberapa tahun terakhir; tetapi persahabatan kita yang erat akan bertahan dalam ingatan kita berdua." Bahkan Tolkien percaya bahwa persahabatan mereka akan melampaui waktu.
Artikel ini diterjemahkan dari How C.S. Lewis Helped Encourage Tolkien's 'Lord of the Rings' oleh Alicia Kort dari newsweek.com
lihat artikel asli di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H