Sayangnya, Turner menolak untuk menerima hukumannya begitu saja. Ketika dia ditahan dalam menjalani proses persidangannya, Turner menghubungi seorang hakim untuk mendapatkan nasihat tentang bagaimana mengajukan banding atas persidangan dan hukuman penjaranya. Dia pun berhasil melakukannya di Newfoundland, setelah seorang hakim memberikan pembebasan bersyarat kepadanya. Segera setelah ia bebas, Turner pun menggugat orang tua Bagby untuk memperoleh hak asuh Zachary.
Tragisnya, pada pada 18 Agustus 2003, Turner menenggelamkan dirinya bersama Zachary di Samudera Atlantik, merenggut sang cucu dari kakek neneknya. Melalui tragedi ini, orang tua Bagby mengubah undang-undang pembebasan bersyarat di Kanada setelah membuktikan bahwa Zachary mungkin masih hidup jika saja Turner tidak dibebaskan dari penjara begitu saja.
Apa yang membuat Dear Zachary berbeda dari film dokumenter kejahatan lain?
Film ini bukanlah film yang dibuat oleh sebuah perusahaan film yang mana tidak memiliki koneksi terhadap cerita di dalamnya. Kuenne, adalah sahabat baik Bagby, dan menyatukan film dokumenter ini menggunakan video rumahan, foto keluarga pribadi, dan wawancara intim dengan teman-teman dan keluarga Bagby.
Ini bukanlah film dokumenter terbaik sepanjang masa, tetapi film ini memiliki pesan mendalam dan sangat personal. Bayangkan jika sahabat kalian dibunuh secara tragis oleh mantan kekasihnya, bukankah kalian ingin mengenangnya dengan cara tertentu? Ini adalah cara Kuenne untuk membantunya move on setelah kehilangan Bagby dan Zachary. Dan film ini sangat layak untuk ditonton.
Artikel ini diterjemahkan dari 'Dear Zachary': When heartbreak leads to murder di filmdaily.co
lihat artikel asli di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H