Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Sih Kita Selalu Memikirkan Apa Kata Orang?

12 Juli 2020   22:29 Diperbarui: 2 Juni 2021   15:07 2475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa kita selalu memikirkan apa kata orang lain? (Image by Gerd Altmann from Pixabay)

Kita ingin berada di jalur yang kita pilih sendiri, tanpa perlu takut dengan pendapat orang, tanpa takut dihakimi. Memang susah. Sampai sekarang pun saya masih berusaha pelan-pelan untuk melepas racun ini.

Apalagi di era yang serba terbuka seperti sekarang, siapa aja bisa menjadi sasaran empuk untuk dihujat di media sosial. Setidaknya, kita masih bisa untuk melakukan apa yang kita mau. 

Selama itu hal yang positif, tanpa perlu takut dihujat, dibenci, tidak diterima, dll. Intinya apa yang kita lakukan sebisa mungkin tidak merugikan hidup orang lain. Tapi kadangkala, sudah melakukan hal-hal positif yang tidak merugikan orang lain pun masih suka dinyinyirin. Lucu memang.

Saya suka menulis puisi atau sajak. Kata-kata indah sampai yang absurd sekali pun akan saya tumpahkan semuanya menjadi puisi atau tulisan yang lain. Ketika dua tahun lalu saya bergabung di Kompasiana, saya juga berpikir, memang ada ya manusia-manusia yang nanti akan membaca tulisan saya? 

Memang nanti kalo saya menulis pemikirian saya, apa saya akan dijudge? Apa sajak-sajak yang saya tulis di blog ini enggak cringe di mata orang? Dan segala kekhawatiran lainnya yang kalau dipikir-pikir sekarang, DIH APAAN SIH?

Baca juga : Utamakan Perasaan Pasangan Anda Melebihi Penilaian dan Pandangan Orang Lain

Jadi, bagaimana caranya supaya berhenti mengkahawatirkan apa kata orang?

1. Pikirkan lagi, kenapa juga kita harus peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang diri kita?

2. Terima diri kita apa adanya, ini membuat kita lebih fokus dengan diri kita sendiri. Coba berhenti memikirkan segala kemungkinan yang orang lain pikirkan tentang diri kita. 

Jangan begini, "ih aku suka deh baju ini, duh tapi gimana ya kalo orang nggak suka liat aku pake baju ini, kayaknya aneh deh." Arrrgggghh stop stop stop, cukup jangan dilanjutkan. Stop memikirkan kemungkinan-kemungkinan tidak berguna itu.

3. Percayalah, belum tentu orang lain itu "peduli" dengan kita. Mereka juga punya hidup dan masalah masing-masing. Bisa jadi mereka juga punya kekhawatiran yang sama dengan kita..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun