Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

5 Fakta Charles Dickens dan Fakta Mengerikan tentang Inggris di Era Victoria

23 April 2020   17:42 Diperbarui: 23 April 2020   17:40 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakta Mengerikan #3

Bukan hal yang aneh bagi anak-anak berusia 6 atau 7 tahun untuk memiliki pekerjaan penuh waktu. Banyak anak muda di luar London bekerja mengangkut batu bara yang memicu Revolusi Industri.

Pendidikan atau Pembelajaran Singkat


Sedikit pendidikan yang diterima Dickens ketika remaja berakhir saat ia menginjak usia 15 tahun ketika ayahnya tidak mampu lagi membayar uang sekolah. Dia mendapat pekerjaan tingkat rendah sebagai pegawai junior di sebuah firma hukum. 

Tidak menyukai pengacara, Dickens muda melewati banyak waktu di sana untuk menghibur rekan kerja dengan bakat menirunya dan menjatuhkan lubang ceri ke topi orang-orang yang berjalan di bawah jendelanya. 

Namun, lambat laun, ia menguasai teknik menulis cepat (stenografi), keterampilan yang menjadikannya seorang penulis luar biasa di kemudian hari. 

Dia mulai bekerja sebagai reporter, yang membuatnya sering meliput Parlemen, dan kemudian mendapatkan pekerjaan staf di Morning Chronicle -- pesaing utama surat kabar London Times.

Fakta Mengerikan #4

Meskipun azas moralitas yang tinggi begitu terkait dengan zaman Victoria, sensus penduduk di tahun 1851 mengungkapkan bahwa sepertiga penduduk Inggris tidak pernah menginjakkan kaki ke gereja.

Kehidupan Cinta Dickens: Sebuah Tele-Novella Era Victoria?

Dickens jatuh cinta setengah mati kepada Catherine Hogarth, putri editor surat kabar London. Mereka menikah dan pindah ke sebuah apartemen kecil. 

Segera setelah mereka menikah, mereka membuat keputusan yang aneh untuk membawa serta saudara perempuan Catherine yang berusia 16 tahun, Mary. 

Bagaimanapun juga, kehidupan awal pernikahan mereka nampak bahagia. Pada tahun 1837, istrinya mengandung anak kedua ketika Mary meninggal mendadak karena gagal jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun