Setelah kematian misterius penulis kisah misteri dan mengerikan Amerika, Edgar Allan Poe, pesaingnya di bidang sastra, Rufus Griswold, menulis obituari pedas dan biografi tentangnya.Â
Namun, banyak dari apa yang ditulis oleh musuh Poe ini, tidak benar. Semua hanya berlandaskan atas dendam pribadinya tentang segala hal pernah Poe tulis tentang Griswold, seperti yang terlihat dalam potret postmortem terakhir Poe.
Poe melukisnya sebagai seorang wanita gila, kecanduan narkoba dan kehilangan moral dan teman.
Meskipun jauh dari kebenaran, banyak distorsi yang ditulis oleh Griswold menemui jalan buntu. Ini adalah satu-satunya biografi Poe pada masa itu - dan yang paling banyak dibaca pada masa itu - dan dikombinasikan dengan gaya tulisan dari beberapa karya Poe.Â
Hal ini sangat meyakinkan bagi publik yang ingin percaya pada skandal gelap si penulis. Meskipun surat-surat yang diakui ditulis oleh Poe untuk Griswold "membuktikan" kegilaannya, namun kemudian diketahui bahwa semuanya adalah palsu.Â
Dan teman-teman Poe dengan keras menyangkal fitnah cabul yang dituduhkan padanya. Sampai hari ini, citra Poe sebagai burung pengoceh aneh tetap melekat padanya.
Satu setengah abad kemudian, mungkin hal yang paling aneh tentang Edgar Allan Poe adalah ia sama sekali tidak aneh. Dia tidak bersembunyi di kuburan dan membelai peti mati, tapi faktanya dia adalah seorang pekerja keras dan pelopor cerdas yang telah mengubah wajah sastra Amerika.Â
Dengan mengingat hal tersebut, berikut adalah beberapa hal aneh yang perlu diketahui tentang salah satu penulis paling inovatif di Amerika atau bahkan di dunia ini:
1. Dia adalah pelopor di bidang sastra
Poe sangat dikenang karena kisah teror dan puisinya yang menghantui, tetapi ia juga dianggap sebagai salah satu pelopor penulis cerita pendek, penemu kisah detektif modern, dan inovator dalam genre fiksi ilmiah.
2. Dia sangat produktif
Karya-karyanya meliputi cerita pendek, puisi, novel, buku teks, buku teori ilmiah, dan berbagai macam esai dan ulasan buku.
3. Dia menciptakan profesi baru
Poe dianggap sebagai penulis profesional terkenal pertama di Amerika (dan juga, seniman yang kelaparan), dia mencari nafkah sebagai kritikus dan ahli teori sastra besar pertama di negara tersebut.
4. Dia kemungkinan dinamai dari karakter yang diciptakan oleh Shakespeare
Ia dilahirkan sebagai Edgar Poe di Boston pada tahun 1809, kedua orang tuanya adalah aktor. Orang tuanya tampil di drama Shakespeare yang berjudul King Lear tepat pada tahun ia dilahirkan, yang mengarah ke spekulasi bahwa ia dinamai sama seperti putra Earl of Gloucester, Edgar, tokoh dalam drama pertunjukan tersebut.
5. Puisi dan sastra mengalir dalam darah keluarga Poe
Poe adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Saudaranya, William Henry Leonard Poe, juga seorang penyair, saudara perempuannya Rosalie Poe adalah seorang guru tulisan tangan.
6. Dia seorang anak yatim
Sebelum Edgar mencapai usia 4 tahun, orang tuanya meninggal dan dia dibawa oleh seorang saudagar kaya bernama John Allan dan istrinya, Francis. Mereka tinggal di Richmond, Virginia, dan membaptis bocah itu dengan nama Edgar Allan Poe.
7. Dia terinspirasi oleh Lord Byron
Ayah angkat Poe membesarkannya untuk berbisnis dan menjadi seorang pria Virginia sejati, tetapi Poe bermimpi menjadi penulis seperti pahlawan masa kecilnya, penyair Inggris Lord Byron. Pada saat ia berusia 13 tahun, Poe telah menulis banyak puisi untuk dibukukan, meskipun kepala sekolahnya meyakinkan ayah Poe untuk tidak mengizinkan penerbitan tersebut.
8. Kemiskinan adalah inspirasi baginya
Poe melanjutkan sekolah di perguruan tinggi, tetapi dengan sedikit dukungan finansial dari ayah angkatnya yang kikir, Poe memulai perjalanan panjangnya dengan kemiskinan dan hutang. Masalah uang menghantuinya dan ketegangan dengan ayah angkatnya mendorongnya untuk menjadi seorang penulis yang sukses.
9. Dia ajaib
Dia menerbitkan buku pertamanya, "Tamerlane," ketika dia menginjak usia 18 tahun.
10. Dia kehilangan hak waris
Ketika ayah angkatnya (Allan) meninggal, Poe hidup dalam kemiskinan, tetapi dia tidak diikutsertakan dalam surat wasiat, yang mana diketahui bahwa ayah angkatnya meninggalkan seorang anak haram yang belum pernah ia temui.
11. Dia menikahi sepupunya yang masih remaja
Dia menikahi sepupu pertamanya, Virginia Clemm, ketika dia berusia 13 tahun dan Poe berusia 27 tahun. Dan dia meninggal pada usia 24 tahun karena TBC.
12. Dia mungkin telah menemukan seni sarkastik!
Poe memperoleh posisi editorial di majalah Southern Literary Messenger magazine (Majalah Sastra Modern) yang kemudian menjadi populer, di mana ia menjadi terkenal karena ulasan buku dan kritik pedasnya (dimana kemarahan Griswold lahir). Dia kemudian menulis untuk banyak majalah. Publikasi "The Raven"Â pada tahun 1845 membuatnya menjadi penulis terkenal dan pada akhirnya menuntunnya pada kesuksesan yang ia cari.Â
13. Kematiannya sama misteriusnya dengan pekerjaannya
Pada tahun 1849, Poe hilang selama lima hari dan ditemukan tidak sadarkan diri di Baltimore. Dia dibawa ke rumah sakit tempat dia meninggal setelahnya di usia 40 tahun. Tidak ada otopsi dilakukan, penyebab kematian terdaftar sebagai "kemacetan otak" yang aneh dan dia dimakamkan dua hari kemudian. Para ahli dan cendekiawan telah banyak meneliti alasan penyebab kematiannya, mulai dari pembunuhan, rabies hingga keracunan dipsomania, dan karbon monoksida, tetapi hingga hari ini penyebab kematian Edgar Allan Poe tetap menjadi misteri.Â
Artikel ini diterjemahkan dari 13 odd facts about Edgar Allan Poe oleh Melissa Breyer di mnn.com
lihat artikel asli di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H