Daun Cemara bernyanyi Sendu
Menyambut Layar Kecerahan Bumi
Fatamorgana Beranjak Bisu
Mentari Tanpa Sudut Unjuk Diri
Seketika ...
Pasukan Misteri Berserakan Tanpa Derajat
Berpetualang di Tiap Dasar Tak Berbatas
Pasukan Misteri Menyelinap Tanpa Harkat
Berakselerasi, Sahut Menyahut, Balas Membalas
Setelah Seketika ...
Roh-roh itu Kehilangan Tubuh
Menangis Tanpa Air Mata
Roh-roh Bernyanyi Tanpa Kata di Pagi Subuh
Embun Berhenti Menyentuh Semesta
Hari-hari Setelah Seketika...
Daratan tanpa GravitasiÂ
Dipenuhi Roh-roh Bersujut Menghadap
Memohon Ampun Sujud Bersaksi
Menyingkap Tabir yang Tertangisi
Seketika Terulang...
Pagi Dingin Tanpa Matahari Baru
Titik-titik Air Meneruskan Sentuhan
Menyentuh Dasar Membalut Debu
Percikan Titik-titik Air Membunuh Kuman
Seketika Berwujud Terang. Â Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H