Lagu ini memiliki nada yang sangat sederhana namun menyentuh hati. Petikan gitar akustik yang lembut dan suara Kunto Aji yang khas menghasilkan suasana yang tenang dan reflektif. Nada dan pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini diperkuat dengan tempo yang lambat dan penuh penghayatan.
Di samping itu ada lagu "Jernih", yang mencoba menjelaskan kepada kita tentang cara, memaafkan, melepaskan, dan menemukan perdamaian.Â
Kunto AJi adalah desah kedamaian dong dan merah liar yang terbang di atas langit malam Asia. Spekulasi yang memukau tentang visi Kunto Aji adalah apa yang ia hadirkan dalam definisi tersebut.
Musik Kunto Aji bukan hanya sebuah kendaraan kemurnian pikiran dan kemurnian jiwa. Musiknya juga melompati semua masalah untuk menawarkan rahasia kegembiraan kedamaian dan ketenangan bagi setiap orang.
"Jernih" lebih dari sekadar lagu; ini adalah sebuah meditasi yang menyentuh jiwa. Kunto Aji mengajarkan kita jalan menuju pencerahan batin dan kebahagiaan sejati dari dalam.
Lagu ini bagaikan angin halus nan sejuk yang menenangkan jiwa:
"Aku ingin jernih, aku ingin bebas
Maafkan aku, maafkan mereka, maafkan semua
Lepaskan semua, lepaskan beban
Hidup ini indah, nikmati saja"
Para pendengar menemukan "Jernih" sebagai Lentera yang menerangi jalan melalui gejolak lautan yang merupakan kehidupan dan cukup melambat untuk merasa hidup di dalamnya
Beberapa orang, ketika mereka menemukan sebuah lagu yang sangat mereka sukai dan mereka memainkannya setiap hari, lagu tersebut menjadi lagu bagi mereka salah satunya adalah ketika mereka sedang jatuh cinta.
Kunto Aji adalah seorang seniman yang suaranya merupakan ruh dan jiwa dari alat musiknya. Dengan demikian, komposisinya tidak lain adalah hati, tempat perasaan yang paling dalam, yang melaluinya muncul ke seniman, yang menciptakan musik, dan kemudian, masuk kembali ke pendengar sebagai karya musik yang kuat. Ini adalah lagu yang memberikan harapan melalui lirik dan melodi yang menyentuh hati para pendengarnya saat mereka menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menemukan kedamaian di dalam diri adalah dengan mencari pengampunan dan melupakan hal-hal negatif.
Beralih ke lagu lainnya, "Rona Merah Langit", Kunto Aji membawa pendengarnya melewati perjalanan dua jiwa yang terluka, yang saling menenangkan satu sama lain dengan memetik, diiringi suara gitar yang merdu. Dalam liriknya yang puitis, ia bercerita tentang cinta yang bersemi di antara dua insan, namun bukan tanpa keraguan dan ketakutan akan sakit hati yang lain.