Ibu dari salah seorang Imam Madzhab yang terkenal, beliau adalah ibu dari Imam Syafi'i. Setelah kematian suaminya yang bernama Idris bin Abbas, ia berpindah dari Gaza ke Makkah tempat asal suaminya, disana ia hidup sederhana dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Meskipun begitu ia tetap ingin Syafi'i mendapatkan pendidikan terbaik, maka tak jarang ia memberikan dorongan serta motivasi kepada anaknya akan pentingnya mempelajari nilai-nilai islam. Perjuangannya pun tak sia-sia Syafi'i kecil berhasil menjadi Imam madzhab yang terkenal hinga saat ini. Yang saat ini kita kenal dengan madzhab Syafi'i.
Begitulah perjuangan wanita-wanita hebat yang berhasil mendidik anak-anaknya, memberikan support system untuk suaminya, bahkan ikut berkontribusi secara langsung menyebarkan nilai-nilai Islam yang memiliki pengaruh besar untuk kemajuan agama ini .Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa Al-Um Madrasatul Ulaa (Ibu adalah sekolah Pertama) itu benar adanya, dan ini menjadi bukti kuat bahwa kemajuan sebuah peradaban terletak pada wanitanya, bahkan dalam sebuah kutipan dikatakan  "jika engkau ingin menghancurkan sebuah peradaban maka hancurkanlah wanitanya"
Wanita memiliki peran yang sangat besar dalam sebuah keluarga untuk mendidik anak-anaknya, inilah alasan kenapa seorang wanita harus berpendidikan. Karena ia memiliki tugas serta peran yang begitu mulia yaitu mendidik generasi bangsa yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan umat islam. Ini hanya segelintir figur yang penulis kisahkan karena masih banyak wanita-wanita hebat di luar sana yang belum bisa penulis tuliskan.