Mohon tunggu...
Melysa Putri Angraieni
Melysa Putri Angraieni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Negeri Media Kreatif

membahas tentang film

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengupas Perbandingan Charlie and the Chocolate Factory (2005) dan Wonka (2023)

18 April 2024   03:31 Diperbarui: 18 April 2024   03:39 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Warner Bros via IMDb)

Zahra, seorang pencinta film, baru saja menyelesaikan petualangan fantastis di dua dunia yang penuh imajinasi: Charlie and the Chocolate Factory (2005) dan Wonka (2023). Dalam narasi ini, Zahra akan membagikan pemikirannya tentang kedua film tersebut, membandingkan aspek-aspek menarik dan perbedaan yang mencolok.

Zahra terpesona dengan visual Wonka yang menghadirkan grafik dan animasi modern yang memukau. Namun, hatinya tertambat pada Charlie dan kisahnya mendapatkan tiket emas secara tak terduga dalam Charlie and the Chocolate Factory. Animasi yang "out of the box" dalam film ini juga lebih menarik bagi Zahra.

Salah satu perbedaan utama terletak pada karakter Willy Wonka. Zahra menemukan perbedaan signifikan dalam kepribadian dan latar belakang Wonka di kedua film. Di Wonka, alur cerita membawa kita kembali ke masa lalunya, memberikan gambaran yang berbeda dibandingkan dengan Charlie and the Chocolate Factory.

Kedua film ini membawa pesan moral tentang nilai-nilai positif seperti kebaikan hati dan imajinasi. Zahra memiliki ekspektasi tinggi terhadap Wonka dan penasaran dengan latar belakang Willy Wonka. Ekspektasi ini terpenuhi dengan penjelasan yang detail dalam film Wonka, meskipun berbeda dari versi sebelumnya. Zahra ingin kembali menyelami dunia fantasi kedua film ini, terutama karena ia menyukai karakter Timothy Chalamet dan Oompa Loompas. Ia pun merekomendasikan film ini kepada orang lain, dengan syarat mereka menonton Charlie and the Chocolate Factory terlebih dahulu.

Zahra mencatat perbedaan alur cerita yang signifikan antara kedua film. Wonka bertindak sebagai prekuel, menceritakan kisah masa lalu Willy Wonka dengan latar belakang yang berbeda dari Charlie and the Chocolate Factory. Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan tentang hubungan antara kedua karakter Wonka.

Zahra memberikan nilai tinggi untuk Wonka, yaitu 8,9/10 secara keseluruhan, 9/10 untuk sinematografi, 8/10 untuk alur cerita, dan 10/10 untuk Oompa Loompas. Zahra menonton film ini karena ia ingin melanjutkan petualangan setelah menonton Charlie and the Chocolate Factory dan tertarik dengan karakter Willy Wonka yang misterius.

(Warner Bros via Liputan6.com)
(Warner Bros via Liputan6.com)

Zahra masih mempertanyakan hubungan antara dua karakter Willy Wonka yang berbeda. Meskipun begitu, ia puas dengan ending Wonka yang jelas dan penuh imajinasi. Zahra tidak yakin apakah akan ada lanjutan film ini, tetapi ia merasa Wonka memberikan penutup yang baik dan menyegarkan bagi kisah Willy Wonka.

Apakah setelah membaca kalian sudah tertarik  untuk menonton film Willy Wonka ini? Jika tertarik kalian bisa menonton di platform Netflix dan Google Play Film & TV.

-MPA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun