Mohon tunggu...
MELYNDA SUHERMAN
MELYNDA SUHERMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Padjadjaran

Byron once said, “Of all bitches, dead or alive, a scribbling woman is the most canine.''

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Koo Yunseo dan So Yunha, Pencari Pasak Besi "Exhuma" yang Menghilangkan Jejak Penjajahan Jepang

22 Juni 2024   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2024   23:06 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syaman Lee Hwarim dalam film Exhuma. (detik.com)

So Yunha yakin bahwa kemajuan serta perkembangan Korea Selatan bergantung pada energi qi yang tidak boleh dihambat dengan adanya pasak-pasak besi di dalam tanahnya. Usahanya mendapat dukungan dari masyarakat Korea yang masih mempercayai Feng-shui. So juga menyadari bahwa saudaranya di Korea Utara masih terkena energi negatif karena tidak adanya kesadaran mengenai pasak-pasak besi tersebut di sana. Penemuan pasak besi memang pernah terjadi pada tahun 2011 di Kota Songak, Korea Utara. Namun, hal tersebut tidak pernah ditindaklanjuti baik oleh masyarakat maupun oleh pemerintah.

Exhuma yang sukses menggebrak bioskop dunia dengan aksi shaman Lee Hwarim dan Kim Sangdeok dalam melawan teror Jepang dalam bentuk hantu samurai ternyata hadir di dunia nyata sebagai Koo Yunseo dan So Yunha. Pencarian mereka untuk menghilangkan jejak penjajahan Jepang meskipun tanpa mendapat upah apapun sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi. Meskipun tidak semua orang percaya akan Feng-shui, tetapi seharusnya semua orang dapat melihat rasa cinta tanah air yang melatarbelakangi pencarian Koo dan So. Kesuksesan Exhuma dan rasa penasaran masyarakat akan fakta di baliknya diharapkan dapat menjadi pintu bagi dunia untuk mengenal Koo dan So sebagai patriot pungsu dari Korea Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun