Komunikasi adalah "suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain"Â
Adakalanya sebuah informasi tidak disampaikan dengan tepat sehingga, hal itu memicu adanya perbedaaan pendapat dan persepsi. Serta, menimbulkan kesalahan kedepannya. Maka dari itu penyampaian informasi haruslah dilakukan secara tepat dan efektif Komunikasi sangat lah penting untuk kepentingan dan kelangsungan suatu organisasi. Komunikasi yang baik artinya penyampaian dan penerimaan informasi dilakukan dengan tepat dan benar. Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya.Â
Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya)Â
Media yang digunakan dalam komunikasi pun ada berbagai macam yaitu :Â
Media telfonÂ
Media suratÂ
Media massaÂ
Media socialÂ
Media elektronikÂ
Apabila komunikasi dijalankan dengan benar maka tidak terjadi kesalahan penyampaian dan penerimaan informasi yang ada. Hal ini menjadi salah satu tombak suatu organisasi Pemimpin yang baik diharuskan mempelajari tentang bagaimana cara penyampaian informasi yang baik dan efektif. Karena ada kalanya suatu informasi salah di artikan karena penyampaiannya yang kurang baik dan kurang efektif.Â
Ada beberapa cara agar seorang pemimpin dapat belajar cara berkomunikasi dengan baik :Â
1.Belajar mendengarkan dan tidak melulu berbicaraÂ
Tidak ada salahnya seorang pemimpin mendengarkan pendapat dari bawahannya, karena dengan cara itu maka pemimpin dapat mengerti apa yang ingin disampaikan oleh bawahannya. Serta, menjadikan pemimpin tersebut sebagai panutan bahwa ia adalah seorang yang terbuka pada segala jenis saran dan pendapatÂ
2.Tidak boleh terpancing emosiÂ
Hal ini sering kali menjadi hambatan bagi cara seorang pemimpin berkomunikasi. Mereka seringkali emosi terhadap perbedaan pendapat yang terjadi. Tidak bijaksana apabila seorang pemimpin emosi karena hal ini, jadilah pemimpin yang "kalem" dan tidak emosi saat terjadi hal seperti iniÂ
3.Belajar menerima pendapat orang lainÂ
Seringkali luput dari pikiran bahwa, apabila kita ingin dihargai maka kita harus menghargai orang lain terlebih dahulu. Pemimpin tidak selalu membawa langsung karismanya, seringkali pemimpin harus menanam karismanya sendiri. Salah satu caranya adalah belajar menerima pendapat orang lain. Karena orang akan menghargainya sebagai pemimpin yang baik apabila pemimpinnya menghargai pendapat merekaÂ
4.Mengetahui cara menghadapi individu yang berbedaÂ
Setiap manusia dipermukaan bumi ini tidaklah sama, bahkan orang kembar sekalipun. Individu yang beragam membawa setiap orang itu menjadi unik. Oleh sebab itu seorang pemimpin harus belajar akan perbedaan tersebut agar dapat mengerti cara menghadapinya Begitulah agar pemimpin dapat menjadi penyampai dan penerima informasi yang baik dan benar. Agar menjadikan sebuah organisasi lebih baik lagi kedepannya sehingga penyampaian dan penerimaan informasi di organisasi tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya.
 Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H