Mensupport diri sendiri
Kadang support yang harus kita dapatkan adalah dari diri kita sendiri, sehingga kita dapat mampu menghadapi kegagalan yang ada didepan kita. Karena, hanya diri kita sendirilah yang mengetahui seberapa besar kita membutuhkan penyemangat untuk membangkitkan diri kita sendiri
Beri waktu pada diri kita
Terkadang kegagalan membuat kita menjadi amat sangat terpuruk hingga kita tidak tahu lagi harus mulai darimana. Beristirahatlah sejenak, hingga diri kita merasa lebih baik. Dan pada saat diri kita yakin dan siap untuk mencoba lagi, kita tidak akan berhenti karena telah memiliki waktu istirahat yan cukup
Yakin bahwa kita akan berhasil
Setelah kita melakukan kembali hal yang harus kita coba selanjutnya, ada baiknya kita yakin bahwa kita dapat melakukan hal ini dengan berhasil. Dan terus melanjutkan asa dan perjuangan kita untuk meraih cita-cita
Belajar dari kegagalan
Kita tidak boleh jatuh ke lubang yang sama. Dimana, kegagalan harus dijadikan pembelajaran agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari. Dan melihat suatu cita-cita dari berbagai macam sudut pandang sehingga kita dapat belajar lebih banyak demi meraih asa kedepannya
Manusia haruslah melihat bahwa cita-citanya bukanlah hal yang mudah, namun patut untuk diwujudkan. Semakin banyak kegagalan yang kau raih, semakin banyak pula pembelajaran yang akan kau dapatkan. Kesuksesan bukanlah hal instan yang akan kau dapatkan apabila kau hanya duduk termenung meratapi seluruh kegagalanmu, tidak. Kamulah yang menentukan kapan harus berhenti dan kapan harus terus maju. Kita tidak boleh membiarkan kegagalan menguasai diri kita. Kita bukanlah orang yang menyerah dan gagal. Karena setiap manusia dilahirkan sebagai seorang pemenang.
Jangan jadikan kegagalan sebagai properti penghenti mimpi. Jadikan kegagalan sebagai cambuk untuk kita mendapatkan keberhasilan. Niscaya, kamu akan mendapatkan asa yang selama ini kamu inginkan. Seperti kutipan favorit saya "Kita tidak tahu kapan kita harus menyerah". Â Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan kita semua belajar bahwa kesuksesan adalah 99% kegagalan.
Salam, seseorang (yang pernah) gagal