Program Prioritas, terdiri dari :
Capaian program pemerintah dan peta jalan pembangunan, Indonesia kini, Berita berdasarkan sektor (Microsite JPP), Peristiwa, Cek Fakta dan Archipelago
Sedangkan target sasaran yang ditujukan untuk penyebaran portal berital IndonesiaGOID, terdiri dari :
- Publik, Kelompok ini bisa mencakup komunitas-komunitas, penggiat social media dan masyarakat secara umum
- Jurnalis, yaitu kalangan jurnalis menjadi sasaran untuk menjadi penguat rangkaian informasi dari portal IndonesiaGOID.
- Kelompok Strategi, berbagai kedutaan dari Negara-negara sahabat atau kelompok yang memiliki pengaruh dari kebutuhan informasi tentang Indonesia
- Komunitas Ekonomi, Suatu kelompok yang terdiri dari beberapa komunitas, penggiat social media dan masyarakat secara umum
- Akademisi, masyarakat di kalangan dosen, mahasiswa dan pelajar
Selain ada bapak Rudiantara, dalam Relaunching Indonesia.go.id tersebut juga hadir beberapa jajaran pemerintahan terkait lainnya, berikut pendapat-pendapat mereka tentang portal berita Indonesia.go.id :
Pendapat bapak Johan Budi, Staff Khusus Kepresidenan RI
Beliau megatakan, "IndonesiaGOID sudah disusun sejak lama, bapak presiden menginginkan ada etalase Indonesia sebagai nation branding, oleh sebab itu portal berita ini lah yang disebut etalase Indonesia.
Pendapat bapak Moldoko, Kepala Staff Kepresidenan RI
Beliau menyarankan "bahwa konten ada 2 pilihan, yaitu apakah kontennya melebar dan banyak yang dituju, kedua pakah kontennya mendalam, maksudnya lebih spesifik atau lebih memahami dari sisi substansi saja.
Pendapat bapak Priyantono Rudito, Tenaga Ahli Menteri Pariwisata RI Bidang Strategic Marketing
Beliau mengatakan, "Nation Branding itu tidak hanya logo dan slogan, tapi juga suatu feeling dan persepsi. Sehingga wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mempunyai kesan lebih baik."
Pendapat ibu Amalia Adininggar Widyasanti, Staff Ahli Kementrian PPN/Bappenas
Beliau mengatakan "IndonesiaGOID merupakan portal yang sangat baik masuk ke digital branding, dengan digital branding maka akan mendorong multichannel, sehingga dapat menampilkan saluran yang beragam dan viralitas, mudah di blowup dan disebar sehingga akses kepada para pelanggan menjadi semakin cepat."
Baiklah semoga informasi ini berguna dan bermanfaat untuk para pembaca semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H