Mohon tunggu...
Melyana Argaditha
Melyana Argaditha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Ilmu Komunikasi

Try to learn more

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Awal Mula Kisah Line Today hingga Resmi Harus Pamit dari Indonesia

27 September 2022   17:04 Diperbarui: 28 September 2022   14:16 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber https://th.bing.com/th/id/OIP.AWMKu6ZaHrCFH6QfDW5nUAHaDL?pid=ImgDet&rs=1

Sejak hadirnya internet, segala informasi menjadi semakin mudah tersebar. Tiap hari kita disuguhkan dengan berbagai informasi yang beragam. Baik informasi tentang politik, budaya, ekonomi, olahraga, bahkan hingga hiburan.

 Dahulu, untuk mendapatkan informasi dapat dikatakan cukup sulit dan terbatas. Informasi dan berita yang disampaikan cukup lambat sampai kepada tangan pembaca.

Namun berbeda dengan sekarang, Untuk mendapatkan informasi kita dapat mengaksesnya dengan cepat melalui berbagai media dan portal berita online. Salah satu penyedia berita online yang termasuk memiliki banyak peminatnya adalah Line Today.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Line Today telah meningkatkan minat membaca berita di kalangan masyarakat terutama pada kalangan remaja.

Akan tetapi, Pada awal bulan Juni 2022 fitur Line Today resmi ditutup. Pernyataan tersebut tentu menarik perhatian publik terutama bagi para pengguna fitur Line Today. Lalu bagaimana perjalanan Line Today resmi berakhir ditutup?

Awal Munculnya Fitur Line Today

Line Today merupakan salah satu fitur yang terdapat di dalam aplikasi pesan instan Line yang dimiliki oleh Line Corporation. Aplikasi Line pertama kali dirilis pada awal Juni 2011 oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation.

Awalnya aplikasi hanya dapat digunakan pada sistem Ios dan Android saja. Kemudian Pada tahun 2012 Line resmi meluncurkan aplikasi pada sistem perangkat Mac dan Windows. Line pada awalnya adalah aplikasi yang memiliki fungsi untuk mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara dan lain-lain.

Namun, Line terus mengembangkan aplikasi dengan menghadirkan fitur-fitur baru dan inovatif. Di tahun 2016 Line mengeluarkan fitur baru bernama Line Today.Line Today sendiri merupakan fitur portal berita dengan jenis news aggregator atau platform pengumpulan konten dari berbagai portal berita.

Di tahun 2018, Line Today sempat diluncurkan secara terpisah dari aplikasi Line yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.

Dalam fitur Line Today berita disajikan dengan jenis multimedia, yang artinya berita dapat juga berbentuk podcast atau video.

Berita yang termuat dalam Line Today merupakan berita yang dibuat bersama dengan portal media lain. Artinya, bukan pihak Line Today yang membuat berita mereka sendiri. Line Today akan menampilkan berbagai macam informasi yang di dapat dari portal lain untuk menyaring berita yang sedang hangat.

 Pihak Line sudah memiliki 70 partner kemitraan dalam penayangan berita. Contohnya kerjasama dengan portal berita online TTempo.co. Dalam kerjasama tersebut Tempo.co dapat membuat artikel berita dan menayangkanya di Tempo.co dan Line Today.

Jumlah pengguna aktif line today juga semakin meningkat setiap tahunnya, Line Today memiliki 90 juta pengguna dimana 80% dari keseluruhan pengguna adalah generasi milenial.

Alasan Resmi Line Today Tutup

Line Indonesia mengkonfirmasi bahwa layanan Line Today akan ditutup pada 6 Juli 2022 di Indonesia. Hal ini menjadi informasi yang membuat pengguna setia Line Today kecewa dan sedih.

Lalu apa alasan Line Today harus menutup fiturnya di Indonesia?.

Sebelum dilakukannya penutupan Fitur Line Today pihak Line sempat memberikan pernyataan secara langsung melalui aplikasi Line Today.

Dalam pesannya pihak Line berpamitan kepada pengguna dan mengklarifikasi bahwa penutupan ini dilakukan atas pertimbangan yang matang.

Tangkapan Layar web Line
Tangkapan Layar web Line

Pihak Line mengungkapkan bahwa Line Today tutup sebagai salah satu Strategi yang dilakukan agar perusahaan dapat fokus pada bisnis keuangan di Indonesia.

Agar perusahaan dapat fokus ke masa yang akan datang dengan strategi yang baru, tentu harus ada yang dikobarkan dan hal ini berdampak pada layanan yang disediakan, termasuk penutupan fitur Line Today.

 Perpisahan tersebut juga dilakukan dengan mengucapkan terimaksih kepada lebih dari 250 media partner di Indonesia yang telah bekerjasama membangun layanan Line Today.

Jika dibandingkan dengan News Aggregator lainnya seperti UC News, Babe, Opera News, dan Kurio memang pengguna Line Today dapat diklaim terbanyak. Dengan target audience nya adalah generasi milenial.

Aplikasi Line Today hadir di tengah-tengah masyarakat menjawab kebutuhan masyarakat akan mengakses informasi dengan cepat dan mudah. Dengan sajian konten yang lebih beragam dan menarik mampu meningkatkan masyarakat terutuma kalangan remaja untuk membaca berita.

Akan tetapi, keputusan penghapusan fitur line today juga tidak dapat kita salahkan. Semoga di kedepannya kembali hadir inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan layanan informasi lebih baik di Indonesia.

infografis by melyana
infografis by melyana

          

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun