Mohon tunggu...
Melyana Argaditha
Melyana Argaditha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Ilmu Komunikasi

Try to learn more

Selanjutnya

Tutup

Film

Berlatarkan Tema yang Sama namun Berbeda, Ini dia Perbedaan Film AADC dan Dilan 1990

15 September 2022   21:47 Diperbarui: 15 September 2022   21:50 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar, Poster Film

Genre drama adalah genre yang paling banyak digunakan dan diminati penonton. Ciri-ciri dalam genre ini dapat ditemukan dalam film Dilan 1990 dan Aadc 2002. 

Salah satu yang terlihat adalah mengusik emosi penonton mulai dari sedih, gembira, dan marah.

Perbedaan Sub Genre

Subgenre adalah klasifikasi dengan jenis yang sama dengan genre namun subgenre lebih fokus. Yang awalnya genre hanya terbagi dalam 3 jenis. Yaitu Laga, Horror, dan Drama. 

Sedangkan dalam perkembangannya dalam subgenre menjadi terbagi dalam beberapa jenis.

Dalam film Dilan 1990 dan film Aadc 2002 merupakan jenis film dengan subgenre romantis.

Perbedaan Paradigma

Jika berdasarkan genre dan subgenre memang tidak ada perbedaannya. Film dengan genre dan subgenre tersebut selalu dengan cerita yang sama. Alur, plot, dan lainnya masih memiliki ciri khas yang sama.

Menurut Harmon (dalam Moleong, 2004 :49), mengungkapkan bahwa paradigma adalah cara mendasar untuk mempersepsi, berpikir, menilai, dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu secara khusus tentang realitas.

Terdapat beberapa jenis paradigma dalam film yaitu, Paradigma Fungsionalis, Paradigma Empirisme, Paradigma Femenologi, dan Paradigma Kritis. 

Paradigma sendiri memiliki fungsi utama yaitu untuk melihat pesan apa yang ingin disampaikan dari film tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun