Pada hari Minggu 7 Agustus 2022, Kelompok 102 KKN Universitas Pendidikan Indonesia meresmikan pojok baca di RW 10 Kelurahan Cibeunying Kabupaten Bandung. Acara peresmian pojok baca yang merupakan rangkaian terakhir dan acara penutup dari kegiatan KKN Kelompok 102 di RW 10 tersebut mengundang perangkat Kelurahan, para ketua RT dan RW, dan juga para warga RW 10.
Pentingnya budaya membaca menjadi latar belakang dibuatnya pojok baca oleh Kelompok 102. Dikutip dari laman Kominfo dan menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Riset berbeda bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Padahal, dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa.
Buku dapat melatih imajinasi seseorang untuk berpikir besar. Sebuah bahan bakar konstan diperlukan oleh pikiran kita untuk mengembangkan pengetahuan dan memperkaya perspektif kita, di sinilah pentingnya literasi berperan. Membaca bukan hanya kegiatan rekreasi tetapi juga dapat bermanfaat. Mengembangkan kebiasaan membaca dapat membantu kita melangkah jauh.
Berjumlah 101 buku yang terkumpul pada pojok baca ini merupakan hasil donasi. Diharapkan pojok baca ini dapat bermanfaat bagi anak-anak di sekitar dan mampu menambah semangat membaca dan berliterasi agar menciptakan insan-insan yang berpendidikan dan bermanfaat bagi sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H