Tanaman Obat Keluarga atau yang akrab disingkat menjadi TOGA merupakan sebidang tanah baik yang berada di halaman, pekarangan, atau di kebun yang dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman yang berkhasiat obat dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan obat keluarga. TOGA dimaksudkan agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan cara yang murah, mudah, aman dan nyaman. Selain hal tersebut fungsi lain daripada TOGA ialah menambah keindahan pekarangan. TOGA mempunyai manfaat sebagai upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan), kuratif (penyembuhan penyakit), dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan).
Mempertimbangkan hal diatas para Mahasiswa PMM Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen yang tergabung dalam kelompok 52 gelombang 9 ingin membawa manfaat dari TOGA untuk warga desa dengan memanfaatkan lahan kosong milik desa sesuai dengan program kerja pertanian dan lingkugan. Hal tersebut mendapat sambutan baik dari Bapak Mochamad Herul selaku Kepala Desa setempat beserta perangkat desa lainnya. Â
Gagasan pembuatan TOGA pada lahan tersebut sebelumnya sudah terselenggara dengan baik dibawah pengawasan PKK Desa Panggungrejo. Namun, dikarenakan satu atau lain hal lahan tersebut kembali tidak terawat dan akhirnya terbengkalai. Dari situlah kami memulai untuk membersihkan lahan hingga kemudian menanami dengan beberapa jenis tumbuhan yang termasuk kedalam TOGA. Serangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 8 September 2022.
Beberapa jenis Tanaman Obat Keluarga yang ada adalah Jahe (Zingiber officinale) yang memiliki manfaat melawan penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru, mencegah penuaan.Â
Kunci (Boesenbergia rotuda) yang  memiliki manfaat sebagai anti-alergi, antibakteri, antikanker, anti-inflamasi, antioksidan, dan antiulkus dan dapat berguna untuk penyembuhan luka.Â
Sereh (Cymbopogon citratus) yang memiliki manfaat untuk pengobatan antispasmodik, hipotensi, antikonvulsan, analgesik, antiemetik, antitusif, antirematik, antiseptik dan pengobatan untuk gangguan saraf dan pencernaan dan demam.Â
Lengkuas (Alpinia galanga) yang bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi, meningkatkan kesuburan pria, menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, membunuh dan menghambat perkembangan virus dan bakteri, mengurangi risiko terkena kanker. Kunyit (Curcuma longa Linn) yang memiliki manfaat sebagai anti kanker, mengurangi rasa nyeri, mencegah penyakit jantung, meredakan gatal pada kulit, dan juga mengurangi gangguan menstruasi.
Dengan kegiatan edukasi, implementasi dan budidaya TOGA ini bisa berkesan dan memiliki manfaat yang tidak sesaat, artinya proses dan hasil PMM Kelompok 52 Gelombang 9 UMM 2022 dapat dikembangkan oleh pihak Desa Panggungrejo sehingga berdampak panjang dapat terealisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H