Geladi Hominisasi

Geladi hominisasi merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Humaniora (LPI) yang ditujukan kepada mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan(UNPAR). 

Hominisasi berarti memanusiakan. Geladi ini dimulai dengan pemahaman bahwa manusia memiliki keunggulan dibandingkan makhluk lain: akal dan kehendak bebas. Geladi ini dimulai dengan pemahaman bahwa manusia memiliki keunggulan dibandingkan makhluk lain: akal dan kehendak bebas. Manusia dimanusiakan untuk menggunakan kebijaksanaan dan kehendak bebas mereka secara maksimal. Contoh upaya geladi hominisasi adalah penggunaan dan eksploitasi akal sehat dengan logika rasional dan objektif serta kehendak bebas untuk bertanggung jawab.

Proses Geladi dibagi menjadi beberapa bagian. Itu dimulai ketika saya menerima tugas pra-geladi. Di sana, ia ditanya beberapa pertanyaan tentang lagu kebangsaan "Indonesia Raya" versi tiga bait dan video tentang hal-hal yang berkaitan dengan bangsa Indonesia. Setelah mengerjakan tugas untuk pra-geladi, ada pengelompokan dan awalnya saya agak ragu, tapi kemudian saya mencoba mengutarakan pendapat saya, tapi pada akhirnya saya dan kelompok saya tampil dengan sangat baik.

Pada hari  Sabtu, 19 November 2022, gladi hominisasi digelar melalui platform Zoom Meeting. Gladi hominisasi dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga akhir. Selama proses Geladi, kami secara dinamis berkolaborasi dengan teman dan kolega dari semua lapisan masyarakat untuk mengeksplorasi apa itu hominisasi dan apa sifat-sifatnya. Di sana, kami memberikan presentasi yang dinamis secara berkelompok dengan tema yang diberikan.

Selama proses geladi hominisasi, saya menyadari bahwa komunikasi yang baik dengan kata-kata yang baik sangat diperlukan dalam hidup. Mampu berpikir kreatif dan bekerja sama dengan orang lain dalam tim yang tidak Anda kenal merupakan tantangan yang pada akhirnya dapat diatasi. Tidak hanya komunikasi tetapi juga logika dan tata bahasa yang benar penting dalam kehidupan sehari-hari. Logika dan bahasa sebagai warga negara sangat penting. Karena kedua hal ini membantu kita berkomunikasi dengan baik dengan orang lain, dan makna kata serta ungkapan yang kita sampaikan jelas dipahami oleh orang lain, sehingga meminimalisir kesalahpahaman.

Beberapa manfaat yang saya rasakan setelah mengikuti gladi hominisasi antara lain memiliki keberanian untuk berbicara di depan umum, mengajarkan soft skill saat berbicara dengan orang lain, dan mendapatkan kepercayaan diri saat berinteraksi secara dinamis dengan orang yang baru saya temui. Semua manfaat tersebut sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan mengajar saya di Universitas Katolik Parahyangan. Tidak hanya kemampuan berbicara dan menyimak, tetapi juga