Mohon tunggu...
MELVIN LEVINA
MELVIN LEVINA Mohon Tunggu... Sejarawan - Mahasiswa Ilmu Sejarah

Saya adalah mahasiswa ilmu sejarah. Gemar mengejar yang unik seperti sejarah rempah, sejarah kekiri-kirian, sejarah gaya hidup. Saya senang membaca dan buku yang paling saya gemari akhir-akhir ini adalah buku fiksi sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

"Jika Anda Ragu-Ragu, Kembali Sekarang Juga"

2 April 2024   21:33 Diperbarui: 4 April 2024   00:25 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bunker batujajar (tribunnews)

Program Citarum Harum sebenarnya merupakan program nasional yang menyasar pada perbaikan di daerah aliran sungai akan tetapi pelaksanaannya dilaksanakan dan dipantau oleh prajurit yang bertugas. 

Dalam hal ini, prajurit-prajurit yang bertugas di Kopassus memiliki peran yang besar dalam mengedukasi dan mengayomi warga terkait kebersihan Sungai Citarum.

Dalam beberapa kesempatan, prajurit-prajurit tersebut kerap berlatih di Sungai Citarum pada tengah malam. Suara tembakan terkadang terdengar oleh masyarakat Desa Selacau yang pemukimannya bersisian dengan Sungai Citarum. 

Meskipun demikian, masyarakat yang tinggal di sekitar daerah tersebut tidak terlalu ambil pusing atas suara tembakan tersebut sebab mau bagaimanapun kepentingan prajurit yang sebaiknya diutamakan.

Rasa-rasanya, bentuk pengabdian masyarakat Batujajar yang paling nyata terhadap ketahanan negara adalah mengesampingkan keperluan pribadi dibanding keperluan prajurit. 

Pada kesempatan-kesempatan tertentu, tank-tank baja dan artileri melintasi jalanan Kecamatan Batujajar yang luasnya terbatas.

Tank-tank baja tersebut akan melaju membelah jalanan dengan didahului oleh prajurit bermotor. Jika mendapati kesempatan tersebut, memang sebaiknya mengalah dan menunggu hingga alat-alat berat tersebut melintas sampai tandas. 

Sebagian masyarakat yang terburu-buru terkadang sebal akan tetapi lebih banyak lagi yang senang melihat koleksi-koleksi alat perang negara dipamerkan secara gratis melintasi kawasan Batujajar. 

Pada pertengahan Januari 2024 lalu, tank-tank baja milik Kopassus melintas di jalanan Batujajar. Penulis dapat melihat beberapa anak-anak dan orang dewasa turut merekam alat-alat berat tersebut melintas. Tinggal di kawasan Batujajar setidaknya mengenalkan kita pada dunia yang berbeda.

Dunia tersebut tidak melulu kaku. Masyarakat Batujajar kerapkali menggunakan fasilitas militer untuk melakukan aktivitas seperti olahraga, berenang, dan penggunaan lapangan yang diperkenankan oleh Kopassus. Anak-anak sekolah lebih banyak memanfaatkan fasilitas-fasilitas tersebut. 

Berbagai cabang olahraga tergabung dalam Kopassus dan anak-anak sekolah dapat mendaftar untuk mendapatkan latihan dari cabang olahraga yang diminati. Cabang olahraga yang ramai diminati adalah voli, karate, dan renang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun