Mohon tunggu...
Melvin Firman
Melvin Firman Mohon Tunggu... wiraswasta -

" hanya orang biasa yang suka iseng nulis-nulis apa yang teringat, terlihat dan terasakan tanpa basa basi dan apa adanya."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe featured

Bicara tentang Eddie Van Halen

6 Maret 2012   10:20 Diperbarui: 7 Oktober 2020   07:58 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Paul Natkin/Getty Images, source etonline.com)

Teknik-teknik permainan baru pun banyak "ditemukan" oleh dia, seperti saat tapping instrument "Eruption" bergulir, banyak pengamat musik makin mengakui kehebatannya.

Sejajar dengan permainan gitarnya yang aduhai, Eddie juga dikenal sebagai pemberi warna dalam music Van Halen sendiri, mengingat "kekuatan" posisinya sebagai rhytm yang juga melodi. Lagu-lagu yang gagah dan romantis bisa saja dibuatnya dalam memperkaya karya-karya Van Halen.

Alat musik lain yang juga dikuasainya adalah keyboard yang sekaligus menjadi inspirasi banyak lagu-lagu Van Halen

Pahit-getirnya hidup di dunia musik pun sudah banyak dirasakan oleh Eddie. Ia pernah berlebihan ketergantungan alkohol sampai kemudian rambutnya ia potong cepak.

Eddie juga menjadi instruktur gitar di The Guitar Institute of Technology (GIT) bersama Steve Vai, dkk.

FYI, pada tahun 1977, GIT merevolusi pendidikan musik kontemporer dengan program "full time" dan bersertifikat pertama yang menawarkan program pelatihan profesional bagi para gitaris listrik.

OK. Cukup dulu yah, di lain kesempatan kita bisa share cerita tentang pentolan-pentolan lawas musik rock dunia lainnya. Semoga tulisan ini bisa menyegarkan kembali memori kita semua tentang musik-musik rock era 80-an, yang sekarang ini mulai kembali digemari generasi muda Indonesia.

Jika ada tambahan-tambahan info, bisa tulis di kolom komen ya. Terima kasih, salam rock and roll, Bro!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun