Mohon tunggu...
Melvi cantika
Melvi cantika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perjuangan Untuk Indonesia

14 November 2021   18:22 Diperbarui: 16 November 2021   14:05 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“darrrr darrrr darrrrr” suara yang sudah tidak aneh di telinga para rakyat indonesia . Situasi makin memanas para rakyat indonesia tidak pantang menyerah . Mereka mencoba melawan dengan senjata seadanya , tanpa mengenal rasa takut mereka selalu berdoa dan melibatkan tuhan untuk melawan belanda . Tidak hanya menggunakan senjata mereka pun menggunakan pikiran mereka untuk memikirkan rencana agar bisa melawan belanda dengan mudah .

 Setelah beberapa hari belanda ingin merebut wilayah indonesia , rakyat indonesia menilai bahwa penyerangan tersebut sudah melewati batas dan melanggar perjanjian internasional . Mereka mengadukan hal tersebut kepada PBB , tidak tinggal diam PBB pun mengambil tindakan terhadap laporan tersebut . PBB menyatakan bahwa belanda sudah melanggar perjanjian internasional . Belanda pun akhir nya berhenti melakukan penyerangan terhadap rakyat indonesia.Gencatan senjata memang akhirnya tercipta, tapi hanya untuk sementara. Belanda kembali mengingkari janji dalam perjanjian yang disepakati berikutnya dengan menggencarkan operasi militer yang lebih besar pada 19 Desember 1948.

Setelah gagal dalam agresi militer belanda pertama , belanda kembali menyerang indonesia . penyerangan tersebut membuat kondisi di Indonesia semakin tidak menentu dan keadaan rakyat semakin menderita. Terlebih perlawanan dari pasukan Indonesia yang dilancarkan secara bergerilya belum memberikan hasil yang bisa menjadi perhatian dunia internasional. Penyerangan ini juga banyak memakan banyak korban dari kedua pihak . Penyerangan tersebut berawal kepada yogyakarta sebagai ibu kota indonesia . Pasukan Militer belanda menyerang pangkalan udara maguwo agar bisa masuk ke yogyakarta .

“Tembakkk” ujar pimpinan belanda dengan nada yang menggambarkan kekesalan

“Ampun tuan, tolong hentikan semua ini dasar manusia keji”

“Jangan dengarkan omongan itu habiskan saja mereka !”

“Demi negara indonesia , maju tak gentar” ucap salah satu rakyat membakar bara semangat

Setelah Pangkalan Udara Maguwo lumpuh, Belanda dengan cepat menguasai Yogyakarta. Terdapat penjagaan ketat Belanda di mana-mana. Belanda melakukan aksi penculikan kembali. Mereka menculik para petinggi negara kemudian diterbangkan ke tempat pengasingan di Pulau Sumatera dan Pulau Bangka. Karena memilki kedudukan yang istimewa sultan hamengkubuwono IX tidak di tangkap dikhawatirkan akan mempersulit keberadaan Belanda di Yogyakarta.

Ditengah marak nya pengeboman yg dilakukan belanda, tersebar isu bahwa hamengkubuwono IX sedang melakukan kerjasama dengan belanda . Rakyat indonesia menuduh bahwa semua tindakan yang di lakukan belanda terhadap indonesia itu terjadi atas perintah sultan hamengkubuwono IX  sebab ada sebagian kecil pegawai republik masih bekerja atas perintahnya.Sultan hamengkubuwono IX memutuskan untuk memundurkan diri sebagai Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta . Hal ini bertujuan agar masalah keamanan di wilayah Yogyakarta menjadi beban tentara Belanda. Sultan hamengkubuwono menuliskan surat  dikatakan bahwa Sultan hamengkubuwono "meletakkan jabatan" , Pengunduran diri Sultan kemudian diikuti oleh Sri Paku Alam .

Sementara itu, secara diam-diam Sultan membantu para pejuang RI,Sri sultan hamengkubuwono IX merencakan kembali penyerangan untuk melawan belanda . Ia mengajak jenderal sudirman untuk melakukan penyerang terhadap belanda .

“ bagaimana jenderal dengan penyerangan terhadap belanda? Apa sebaiknya kita lakukan sesegera mungkin agar tidak banyak memakan banyak korban? ” kata Sri sultan hamengkubuwono IX

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun