Ernest Prakasa, sebagai sutradara juga menambahkan elemen humor khas Indonesia yang membuat film ini terasa lebih dekat dengan penonton lokal. Komedi yang ringan berhasil memberikan keseimbangan antara pesan moral dan hiburan sehingga meciptakan film ini menjadi tidak flat dan membosankan.
Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan membuktikan bahwa film adaptasi tidak hanya soal mengubah medium tetapi juga bagaimana menyampaikan pesan yang sama dengan cara yang lebih efektif dan menyentuh. Seperti yang dijelaskan oleh Hayward, meskipun ada kebebasan dalam interpretasi, menjaga gagasan utama adalah hal yang penting, dan Film Imperfect berhasil melakukannya.
Kesuksesan film ini menunjukkan bahwa cerita yang relevan dan eksekusi yang tepat mampu menciptakan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan inspirasi. Jadi, tunggu apa lagi buat nonton film ini?
Daftar Pustaka
Ardianto, D. T. (2014). Dari Novel ke Film: Kajian Teori Adaptasi sebagai Pendekatan dalam Penciptaan Film. Panggung, 24(1).
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H