Mohon tunggu...
melvania kasih
melvania kasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Satisfy your soul, not the society➷

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbandingan Genre Animasi dalam Troll Band Together, Spider-Man: Across the Spider-Verse dan Ruby Gillman

17 Oktober 2024   16:30 Diperbarui: 17 Oktober 2024   16:48 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbandingan Genre Animasi dalam Troll Band Together, Spider-Man: Across the Spider-Verse dan Ruby Gillman dan Dampaknya pada Produksi Alur Cerita.

Trolls Band Together (2023) 

Trolls Band Together adalah film ketiga dalam seri animasi Trolls. Film ini mengikuti petualangan musik Branch (disuarakan oleh Justin Timberlake) dan Poppy (disuarakan oleh Anna Kendrick). Dalam cerita ini, masa lalu Branch sebagai anggota boyband BroZone terungkap ketika saudaranya, Floyd, diculik oleh penjahat Velvet dan Veneer yang ingin memanfaatkan bakat musiknya untuk tujuan jahat. Untuk menyelamatkan Floyd, Branch harus bersatu kembali dengan saudara-saudaranya yang sudah lama terpisah dan menemukan kembali harmoni keluarga yang sempurna.

Film ini menekankan pada musik pop dan humor yang menghibur anak-anak dan juga orang dewasa. Dengan banyak lagu serta referensi boyband yang membangkitkan nostalgia, Trolls Band Together lebih berfokus pada hiburan dan kesenangan daripada cerita yang mendalam. Visual film ini juga menampilkan gaya animasi baru saat para karakter menjelajahi berbagai bagian dunia mereka, memberikan pengalaman visual yang segar.

Meskipun mungkin tidak menawarkan alur cerita yang dalam, Trolls Band Together menyajikan perjalanan yang penuh musik dan keceriaan, yang cocok untuk penonton yang mencari hiburan keluarga yang menyenangkan

Spider-Man: Across the Spider-Verse (2023) 

Spider-Man: Across the Spider-Verse adalah sekuel dari Into the Spider-Verse, melanjutkan kisah Miles Morales yang kembali terseret ke multiverse. Di sini, Miles bertemu dengan berbagai Spider-People, termasuk Gwen Stacy alias Spider-Woman, dan bergabung dengan Spider-Society. Mereka harus menghadapi ancaman dari musuh baru, The Spot, yang berbahaya bagi seluruh multiverse. Dalam perjuangannya, Miles harus menghadapi dilema tentang mengganggu "peristiwa canon" yang sangat penting bagi keberlanjutan multiverse.

Spider-Man: Across the Spider-Verse menggabungkan beberapa genre, terutama animasi aksi, petualangan, dan fiksi ilmiah. Dengan fokus pada multiverse, film ini juga membawa elemen fantasi dan drama. 

Ruby Gillman, Teenage Kraken (2023)

Film animasi ini mengisahkan tentang Ruby Gillman, seorang remaja yang pemalu dan berusaha keras untuk diterima di sekolah menengah, Oceanside High. Namun, Ruby segera menemukan bahwa dia adalah keturunan raja kraken legendaris dan memiliki kemampuan untuk berubah menjadi makhluk kraken raksasa saat berada di dalam air. Ketika saudara laki-lakinya diculik oleh ratu mermaid jahat, Ruby harus mempelajari kekuatan barunya dan menghadapi ancaman besar, serta mengatasi konflik keluarga antara keturunan kraken dan mermaid

Ruby Gillman, Teenage Kraken mengangkat genre animasi petualangan dan fantasi dengan unsur coming of age. Film ini menggabungkan elemen keluarga dan identitas diri, dengan latar belakang cerita yang penuh humor dan aksi. Cerita ini mengeksplorasi tema penerimaan diri, kekuatan yang tersembunyi, serta konflik antara dua ras mitos, kraken dan mermaid. 

Perbedaan genre pada film Trolls Band Together, Spider-Man: Across the Spider-Verse, dan Ruby Gillman, Teenage Kraken memengaruhi proses produksi, distribusi, dan konsumsi serta alur cerita masing-masing. 

Film Trolls Band Together dengan genre animasi musikal yang lebih ringan mengutamakan visual ceria dan humor, memerlukan animasi yang lebih sederhana dan produksi yang berfokus pada hiburan keluarga. Sebaliknya, Spider-Man: Across the Spider-Verse menggabungkan aksi, petualangan, dan multiverse yang lebih kompleks, memerlukan teknologi animasi canggih dan strategi distribusi yang lebih luas untuk audiens dewasa dan penggemar komik. Sedangkan Ruby Gillman dengan genre fantasi dan petualangan mengharuskan penggambaran dunia yang penuh imajinasi, dengan elemen coming of age yang resonan bagi penonton muda, yang mempengaruhi strategi pemasarannya agar lebih mengarah pada audiens remaja. 

Perbedaan genre ini juga memengaruhi alur cerita, dari kisah ringan dan nostalgia di Trolls hingga narasi yang lebih dramatis dan penuh konflik multiverse di Spider-Man.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun