Mohon tunggu...
Melanius Oematan
Melanius Oematan Mohon Tunggu... Guru - Olahraga, sastra, musik, jurnalistik, video editor

Melton Oematan

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Monster Hunter"

11 November 2021   09:25 Diperbarui: 11 November 2021   09:30 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Natalie lalu melanjutkan perjalanannya sambil menarik the hunter yang terluka p[arah dan belum sadarkan diri. Suatu ketika, saat natalie beristirahat, the hunter pun akhirnya tersadar dan mereka pun melanjutkan perjalanan.

Akhirnya mereka tiba di sebuah pantai yang sangat indah. Dikelilingi oleh hujan yang indah. Namun, tempat ini juga sama berbahayanya. Pada malam hari, monster kembali menyerang mereka. di kejauhan hutan mulai terbakar. Monster-monster kecil mulai berlarian tak karuan. Melihat situasi ini, mereka berdua melarikan diri. Namun sebelum natalie sempat bergerak, tiba-tiba seorang ksatria muncul dengan pedang apinya dan mengusir monster-monster yang panic. Ternyata, monster-monster tersebut takut api. The hunter pun akhirnya diselamatkan oleh seorang wanita cantik. Para penolong ini ternyata adalah kapten kapal dan rekan the hunter seperti yang sudah disajikan pada awal film..

Berkat the hunter, natalie lalu diterima sebagai bagian dari tim mereka. sang kapten lalu menjelaskan kepada natalie bahwa ada dua dunia yakni dunia natalie dan dunia mereka. antara dua dunia ini ada satu portal yang menjadi penghubung yang mereka sebut menara langit menara ini oleh peradaban kuno untuk menghubungkan dua dunia ini. Setiap makhluk dari dua dunia ini bisa saling mengunjungi melalui portal tersebut.   Namun, teknologi manusia menghancurkan peradaban kuno tersebut. oleh karena itu menara langit menjadi sangat berbahaya. Sebelum mereka punah, peradaban kuno melepaskan seekor naga bernama rathalos untuk menjaga menara langit. Semua yang ingin menyeberang harus membunuh naga itu dulu. Jika tidak akan dibinasakan. Naga ini sangat kuat tapi punya satu kelemahan yakni sesaat sebelum menyemburkan api, rathalos akan kehilangan konsentrasi.

Mereka lalu membentuk tim dan berangkat menuju menara. Akhirnya mereka tiba di tempat sang naga berada. Sang naga pun menyerang mereka. namun, mereka sudah mempersiapkan semuanya. Mereka membentuk strategi lalu mulai menyerang rathalos. Pada saat giliran natalie menyerang rathalos, tiang-tiang pun bernyala seperti pada awal mereka terbuang ke dunia monster.sang naga menyerang natalie dan terperangkap di jurang. Saat rathalos ingin menyemburkan api, natalie pun melompat ke dalam jurang. Namun ternyata itu adalah jurang yang menghubungkan dua dunia. Saat natalie tersadar, ia sudah berada kembali di dunia manusia. Di sana banyak tentara yang kegirangan karena kapten yang menghilang sudah ditemukan. Saat mereka sedang bergembira, rathalos muncul dan menyerang mereka. ternyata rathalos pun terbawa ke dunia manusia. Natalie lalu menyerang rathalos. Ia lalu menyerang dan merobek sayap ratalos. Dan di saat ratalos akan menyemburkan api, ia menembakan bom ke dalam mulut ratalos. Ratalos pun meledak. Di saat natalie mulai kegiarangan, rathalos bangkit lagi dan menyerang natalie. Natalie terpojok dan pasrah. Namun pada saat itu sebuah anak  panah berisi bom menghantam leher ratalos. Ternyata, the hunter pun terbawa ke dunia manusia. Ia lalu meledakkan lagi badan ratalos dengan panahnya dan ratalos pun mati. Dan film pun berakhir.

Ok teman-teman...itulah akhir dari kisah dua dunia. Jangan lupa like, komen dan share ya jika menarik. Nantikan ulasan video menarik selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun